Rabu, 29 April 2015

Syafaat Rasulullah untuk Umatnya

Syafaat Rasulullah  untuk Umatnya












Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Di hari kiamat nanti, Allah swt mengumpulkan seluruh manusia dari awal hingga akhir di Padang Mahsyar. Ketika itu manusia berada di kondisi yg sangat menyedihkan. Mereka ketakutan terhadap berkaitan yg akan terjadi atas diri mereka. Manusia saling berkata, ”Apa kamu tidak memikirkan penderitaanmu ? Siapakah yg sanggup memberikan syafaat untuk kita.”?
















syafaat-rasulullah-saw











Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Sebagian di antara manusia itu berkata, ”Bapak kita kan Adam, mari kita minta syafaat kepadanya.” Mereka berkata, ”Wahai Adam, bapak segala umat manusia. Allah swt sudah menciptakan engkau dgn tangan-Nya, kelak Allah  meniupkan roh  ke pada tubuhmu kemudian Allah memerintahkan kepada malaikat untuk bersujud  di hadapanmu, maukah kamu mengasihkan  syafaat untuk kami ? Apa anda tega melihat kami menderita ? Nabi Adam menjawab, ”Sebetulnya pada hari ini, Rabbku  sudah murka dgn kemurkaan yg belum sempat terjadi sebelumnya kemudian sesudahnya seperti kemurkaan-Nya di dalam hari ini. Sebenarnya Allah swt sempat melarangku mendekati pohon Khuldi, tetapi aku justru melanggar perintah-Nya.
















Pergilah kalian  kepada yang lain, pergilah  kepada Nabi  Nuh















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Kemudian manusia pun melakukan kepada Nabi Nuh. Mereka berkata, “Wahai Nuh, engkau ialah Rasul pertama di Bumi Allah swt, sudah memberimu nama Abdul Syakur (hamba  yg bersyukur). Apa kamu tega melihat penderitaan kami ? Maukah anda mengasihkan syafaat untuk kami ? “Nabi Nuh menjawab, ”sesungguhnya dalam hari ini, Rabbku sudah murka dgn kemurkaan yg belum pernah berlaku sebelumnya kemudian sesudahnya seperti kemurkaan-Nya pada hari ini.










Pergilah kepada Nabi Ibrahim















Paket Umroh Bulan ramadhan 2015 ,Sebenarnya  aku dulu sudah berdoa yg berisi  keburukan  atas kaumku. Pergilah kalian kepada lainnya ! Pergilah kepada Nabi Ibrahim.”

Akhirnya, manusia pergi kepada Nabi Ibrahim, mereka berkata, ”Wahai Ibrahim, engkau adalah Nabi Allah kemudian juga  kekasih-Nya. Tolonglah kami, berilah kami syafaat dari Allah, apa engkau tega mencermati kami begini”?

Nabi Ibrahim pun menjawab, ”Sebenarnya pada hari ini, Rabbku sudah murka dgn kemurkaan yg belum pernah terjadi sebelumnya kemudian sesudahnya seperti kemurkaan-Nya pada hari ini. Sebenarnya aku sempat  berdusta tiga kali. Pergilah kamu kepada lainnya, pergilah kepada Nabi Musa.”

Kemudian, manusia pun pergi kepada Nabi Musa, mereka berkata, “wahai Musa, engkau adalah utusan  Allah. Allah  sudah mengasihkan keutamaan kepadamu dgn risalah-Nya dan kalam-Nya, engkau sempat berbicara langsung dgn Allah swt. Berikanlah syafaat untuk kami, Apa engkau tega melihat kami begini.”?











pergilah kepada Nabi Isa












Nabi Musa menjawab, ”Sebenarnya pada hari ini, Rabbku sudah murka dgn kemurkaan yg belum sempat terjadi sebelumnya kemudian sesudahnya misalnya kemurkaan-Nya pada hari ini. Sebenarnya aku sempat membunuh seseorang tanpa perintah-Nya .Pergilah kepada lainnya, pergilah kepada Nabi Isa.”

Kemudian, manusia pun pergi kepada Nabi Isa, mereka berkata. ”Wahai Isa, engkau  adalah utusan Allah  yg diturunkan kepada Maryam, engkau mampu berbicara kepada manusia  sewaktu masih bayi. Berikanlah syafaat untuk kami. Apa  engkau tega melihat kami begini”?

Nabi Isa pun  menjawab, ”Sebenarnya pada hari ini, Rabbku sudah murka  dgn kemurkaan yg belum pernah terjadi sebelumnya kemudian sesudahnya layaknya kemurkaan-Nya pada hari ini. Nabi Isa tidak  menyebutkan dosa  yg pernah dilakukan. Nabi Isa  berkata, ”Pergilah  kepada lainnya, pergilah  kepada Nabi Muhammad saw.













angkatlah kepalamu dan memohonlah


















Akhirnya, mereka pun pergi menemui Nabi Muhammad saw, mereka berkata. ”Wahai Muhammad saw, engkau adalah  utusan Allah swt, dan engkau  pula penutup para nabi. Sebenarnya Allah swt, telah mengampuni segala dosa-dosamu  yg telah  lalu kemudian dosa  yg akan  datang. Berikanlah syafaat  untuk kami. Apa engkau  tega melihat kami begini”?.

Nabi Muhammad saw pergi  ke bawah Arsy, kemudian bersujud kepada Allah  swt, kemudian membacakan puji-pujian yg belum pernah dia baca kemudian ucapkan  sebelumnya. Lalu Allah swt berfirman, ”Wahai Muhammad saw, angkatlah kepalamu kemudian memohonlah, permohonanmu akan Ku kabulkan. Mohonlah syafaat kepada-Ku, engkau akan Ku beri syafaat.”

Rasulullah saw pun mengangkat kepalanya kemudian berkata, “Umatku ya Rabbi, umatku ya Rabbhi” Allah swt, berfirman. ”Wahai Muhammad saw, masukkanlah orang-orang yg tidak dihisab dari umatmu melalui pintu surga yg berada di sebelah kanan, sedangkan untuk umatmu lainnya, mereka masuk melalui pintu-pintu lainnya. Rasulullah saw bersabda, ”Demi Zat yg jiwaku berada di dalam genggama-Nya, sesungguhnya jarak antara dua pintu surga itu seperti jarak antara Mekkah dan Hijr, atau seperti jarak antara Mekkah dan Bushra.”

Demikianlah, Rasulullah saw, memberikan syafaat untuk umatnya dgn izin Allah swt .Oleh karena  itu hendaknya kita selalu berpegang teguh pada agama Allah swt.

Selasa, 28 April 2015

Ulumul Quran dan Sejarah Perkembangannya

Ulumul Quran dan Sejarah Perkembangannya



























Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Al-Qur’an adalah mukjizat dalam Islam yg abadi dimana makin maju ilmu pendidikan, semakin,  nampak validitas kemukjizatannya.
Para sahabat sangat bersemangat untuk mendapatkan pengajaran Al-Qur’an Al-Karim dari Rasulullah. Mereka ingin menghafal lalu memahamminya. Bagi mereka, ini ialah suatu kehormatan.













Abu Abdirrahman As-Sulami meriwayatkan










































Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 , bahwa orang-orang yg biasa membacakan Al-Qur’an kepada kami, contohnya Utsman bin Affan dan Abdullah bin Mas’ud, dan yg lainnya; bilamana mereka belajar sepuluh ayat dari Nabi Shalallahu Alaihi wa Sallam, mereka enggan melewatinya sebelum memahami dan mengamalkannya. Mereka mengatakan, “Kami mempelajari Al-Qur’an, ilmu, dan amal sekaligus.” (1)
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam tidak mengizinkan mereka menulis apa pun selain Al-Qur’an, sebab ditakutkan dapat tercampur aduk dgn yang lain.


















Muslim meriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, bahwa Rasulullah saw bersabda





















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,“Jangan sekali-kali membuat apa pun dariku. Barangsiapa membuat sesuatu selain Al-Qur’an dariku jadi hapuslah. Sampaikanlah haditsku, tidak masalah. Tetapi, barangsiapa mendustakan aku dgn sengaja, jadi nerakalah tempatnya.”
Demikianlah yg terjadi pada masa Rasul, zaman Khalifah Abu Bakar, dan Umar Radhiyallahu Anhuma.
Kemudian dalam masa Khalifah Utsman (2) Radhyallahu Anhu, seperti dgn tuntunan kondisi –seperti yg hendak dijelaskan kemudian (3)– menyajikan suatu terobosan ijtihad mulia, yaitu demi menyatukan kaum muslimin dgn pedoman satu mushaf yg lalu diberi nama mushaf Al-Imam. Berikutnya, mushaf itu dikirim ke bervariasi negeri saat itu. Adapun tulisan huruf-hurufnya disebut sebagai rasm Utsmani, yg dikaitkan dgn nama Khalifah Utsman. Langkah ini adalah awal munculnya ilmu penulisan rasm Al-Qur’an.




















demi menjaga adanya kekeliruan dalam pengucapan














Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Lalu, Khalifah Ali Radhiyallahu Anhu menyuruh Abul Aswad Ad-Duali untuk menggagas kaedah nahwu, demi,  mengontrol adanya kekeliruan dalam pengucapan kemudian untuk lebih memantapkan bagi pembacaan Al-Qur’an. Hal ini dianggap selaku cikal bakal dari munculnya ilmu i’rab Al-Qur’an.
Di antara para mufassir terpopular di kalangan sahabat Nabi adalah; empat khalifah, Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Ubay bin Ka’ab, Zaid bin Tsabit, Abu Musa Al-Asy’ari dan Abdullah bin Az-Zubair.














Di antara murid-murid Ibnu Abbas yang cukup termasyhur















 Said bin Jubair, Mujahid, Ikrimah maula Ibnu Abbas, Thawus bin Kisan Al-Yamani dan Atha’ bin Abi Rabah.

Murid Ubay bin Ka’ab yang popular di Madinah adalah Zaid bin Aslam, Abul Aliyah, dan Muhammad bin Ka’ab Al-Qurazhi.

Di Irak terdapat murid Abdullah bin Mas’ud yg juga tersohor sebagai mufassir. Mereka yaitu; Alqamah bin Qais, Masruq bin Al-Ajda’, Aswad bin Yazid, Amir Asy-Sya’bi, Hasan Al-Bashri, dan Qatadah bin Di’amah As-Sadusi.

Abad kedua Hijriyah adalah zaman kodifikasi. Mula-mula kodifikasi hadits dgn metode pemakaian bab-bab yg sedikit sistematik. Segalanya mencakup segenap yg berkaitan dgn tafsir.

Tokoh-tokoh yg menjalankan kodifikasi itu di antaranya Yazid bin Harun As-Sulami (wafat 117 H), Syu’bah bin Al-Hajjaj (wafat 160 H), Waki’ bin Al-Jarrah (wafat 211 H), Sufyan bin Uyainah (wafat 198 H) dan Abdul Razzaq bin Hammam (wafat 211 H). Kesemua ulama itu pada dasarnya termasuk ulama hadits. Sampai sekarang kita belum menemui penjelasan-penjelasan tafsir mereka dalam berbagai kitab.

Pada masa seterusnya, sekelompok ulama menjalankan penafsiran melalui komprehensif kepada Al-Qur’an sesuai tertibnya ayat yg ada dalam mushaf. Di antara mereka yg ternama adalah Ibnu Jarir Ath-Thabari (wafat 310 H).

Demikianlah, pertama kali tafsir diaplikasikan dgn metode dari mulut ke mulut dan periwayatan, lalu melalui proses kodifikasi, tapi masih masuk dalam bab-bab hadits. Lalu pada tahap setelahnya dikodifikasikan secara mandiri. Kemudian muncul tafsir bil ma’tsur (yg memakai dalil-dalil Al-Qur’an, hadits Nabi, dan perkataan para sahabat dan salafushshalih) dan tafsir bir-ra’yi (yg memakai akal ataupun pendapat pribadi).



















































Dalam bidang ilmu tafsir muncul karya-karya tematik yang berkaitan dengan tafsir Al-Qur’an yang cukup penting bagi seorang mufassir.






































Benar-benar banyak karya-karya ulama yg mengkaji disiplin ulumul Qur’an. Karya-karya itu diranggkum dalam satu tulisan besar sebagaimana yg disinyalir oleh Az-Zarqani dalam kitabnya Manahil Al-’Irfan fi ‘Ulum Al-Qur’an (4) bahwa di dalam Dar Al-Kutub Al-Mishriyah ada sebuah kitab karya Ali bin Ibrahim bin Said, terkenal dgn julukan Al-Hufi. Nama kitab itu Al-Burhan fi ‘Ulumi Al-Qur’an, terdiri dari 30 jilid. Di dalamnya terdapat 15 jilid dimana di sana penulisannya menyebut ayat-ayat Al-Qur’an sesuai dgn tertib mushaf yg mencakup pembahasan ulumul Qur’an.

Kemudian, Ibnul Jauzi (wafat 597 H) mengikuti jejak Al-Hufi. Ia membuat kitab “Funun Al-Afnan fi ‘Aja’ibi ‘Ulum Al-Qur’an.” (5) Badruddin Az-Zarkasyi (wafat 794 H) membuat “Al-Burhan fi ‘Ulum Al-Qur’an.” (6) Jalaluddin Al-Balqini (wafat 824 H) membuat “Mawaqi’ Al-’Ulum min Mawaqi’ An-Nujum,” menambahi sedikit kitab Az-Zarkasyi. Lalu, Jalaluddin As-Suyuthi (wafat 911 H) dgn kitabnya yang cukup terkenal yaitu “Al-Itqan fi ‘Ulum Al-Qur’an.”

Inilah beberapa kajian yg dikenal selaku studi ilmu-ilmu Al-Qur’an. Sekarang, kita berpindah kepada pengertian singkat tentang ulumul Qur’an.

‘Ulum adalah bentuk plural dari ‘ilm. ‘Ilm sendiri maknanya al-fahmu wa al-idrak (pemahaman dan pendidikan). Kemudian, pengertiannya dikembangkan kepada kajian bervariasi masalah yg beragam dgn standar ilmiah.

Dan yg dituju dgn ‘Ulum Al-Qu’an, ialah suatu ilmu yg mencakup berbagai kajian yg berkaitan dgn kajian-kajian Al-Qur’an seperti; pembahasan tentang asbab an-nuzul, pengumpulan Al-Qur’an dan Penyusunannya, problem Makkiyah dan Madaniyah, nasikh dan mansukh, muhkam dan mutasyabihat, dan lain-lain.

Senin, 27 April 2015

Di Antara Berjuta Cinta

Di Antara Berjuta Cinta














Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Kehidupan ini rasanya tidak pernah bisa dilepaskan dari apa yang dinamakan ‘cinta’. Dengannya menjadi semarak kemudian indah dunia ini. Lihat saja, bagaimana seorang bapak begitu bersemangat di dalam beraktivitas mencari nafkah, tidak lain dikarenakan dorongan cintanya kepada anak kemudian isterinya. Seorang lainnya juga begitu semangatnya menumpuk harta kekayaan, sebab sebuah dorongan cinta kepada harta benda, demikian pula mereka yang cinta pada kedudukan, akan begitu semangat meraih cintanya.
Itu semua adalah beberapa contoh dari berjuta cinta yang ada. Walaupun kesan yang banyak dipahami orang tentang cinta, identik dgn apa yang terjadi antara seorang pemudi kemudian pemuda. Padahal cinta tak semata-mata sebatas itu saja.
Rupanya masalah cinta bener-bener tdk sederhana. Ada cinta yang bernilai agung pula utama, namun ada pula cinta yang haram kemudian tercela. Cinta sendiri jika dilihat menurut islam, maka bisa dikategorikan menjadi tiga bentuk. Kita semestinya tahu tentang model cinta itu untuk kemudian bisa menentukan mana cinta yang mesti kita lekatkan di hati, mana pula cinta yang mesti kita tinggalkan sejauh-jauhnya.


















Cinta kepada Allah














Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Cinta model ini merupakan cinta yang paling utama. Malah kata ulama kita, cinta kepada Allah merupakan pokok dari iman kemudian tauhid seorang hamba. Karena memang Allah sajalah satu-satunya dzat yang wajib diberikan rasa cinta.
Segala cinta, seandainya kita buat peringkat maka nyatalah yakni cinta pada Allah ialah puncaknya. Ia merupakan yang tertinggi, paling agung kemudian paling bermanfaat. Begitu bermanfaat cinta pada Allah ini, hingga tangga-tangga menuju kepadanya pun ialah situasi yang berguna pula. Diantaranya berupa taubat, sabar dan zuhud. Bila cinta diibaratkan salahsatu pohon maka ia pun akan menghasilkan buah-buah yang berguna misalnya rasa rindu kemudian ridha kepada Allah.

















Mengapa kita mesti cinta kepada Allah

















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,banyak sekali alasannnya. Diantaranya merupakan karena Allah lah yang memberikan nikmat pada kita, bahkan segenap nikmat. Sedangkan hati seorang hamba tercipta untuk mencinta orang yang memberikan kebaikan kepadanya. Kalau demikian, sungguh sangat pantas jika seorang hamba cinta pada Allah, karena Dialah yang mengasihkan segala kebaikan pada hamba.

“Dan apa-apa nikmat yang ada pada kalian , maka itu semua dari Allah”
(QS Al Baqarah : 165)












Seorang hamba di setiap pagi dan petang















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,siang kemudian malam selalu berdoa, memohon kemudian meminta pertolongan pada Allah. Dari doa ini lalu Allah mengasihkan jawaban, menjauhkan hamba dari bahaya, memenuhi kebutuhan hamba tadi. Keterikatan ini mendorong hati untuk mencinta pada dzat tempat ia bermohon.
Setiap insan juga tak lepas dari dosa kemudian kesalahan, maka Allah selalu membuka pintu taubat pada hamba tadi, bahkan Allah tetap menyediakan rahmah kendatipun hamba kadang tdk menyayangi dirinya sendiri. Kebaikan-kebaikan yang dibuat hamba, tak ada sesuatu juga yang bisa diharap untuk memberi balasan kemudian pahala kecuali Allah semata.
Lebih lagi, Allah telah menciptakan hamba, dari sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Tumbuh, meningkat dgn rizki dari Allah Ta’ala. Maka ini menjadi alasan kenapa hamba semestinya cinta pada Allah.

Cinta terkadang menuntut bukti. Tak cuma sekedar ucapan, seolah-olah pepatah orang arab ‘semua orang mengesahkan punya hubungan cinta dgn Laila namun si Laila tak pernah mengakuinya’. Dan wujud cinta ilahi dibuktikan dengan

“Katakanlah jika kalian cinta pada Allah maka ikutilah aku (Rasulullah) maka Allah akan mencintai kalian kemudian mengampuni dosa-dosa kalian” (QS Ali Imran : 31)

mengikuti sunah nabi kemudian juga berjihad di jalan Allah Ta’ala.
















Cinta karena Allah / cinta di jalan Allah














Cinta dikarenakan Allah tentu saja mengikuti cinta yang pertama. Seperti di dalam kehidupan, semasa kita cinta pada seseorang maka apa yang dicintai oleh orang yang kita cinta pun kita sukai pula. Cinta karena Allah adalah cinta pada ‘person’ yang dicinta Allah seperti para nabi, rasul para sahabat nabi serta orang-orang shalih. Cinta karena Allah jua berujud cinta pada perbuatan shalih seperti shalat, puasa zakat, berbakti pada orang tua, memuliakan tetangga, berakhlaq mulia, menuntut ilmu syar’i dan segala perbuatan baik lainnya. Dgn demikian, selagi seoarng muslim mencinta seseorang ataupun perbuatan maka ia punya sebuah barometer “apakah hadir pada perbuatan maupun orang tadi hal yang dicinta Allah”. Bagaimana kita tahu semisalnya suatu perbuatan dicinta Allah? Jawabnya merupakan, apabila Allah perintahkan ataupun diperintahkan Rasulullah berupa hal yang wajib maupun yang sunnah(mustahab).















Cinta yang disyariatkan diantaranya adalah cinta kepada saudara seiman













“Tidak beriman salah seorang diantara kalian sampai mencintai saudaranya sesama muslim selayak mencintai dirinya sendiri” (HR Bukhari dan Muslim)

Cinta ini bermanfaat bagi pelakunya hingga mereka layak mendapatkan perlindungan Allah di hari tiada perlindungan kecuali perlindungan Allah saja.

Cinta bersama Allah
Kesetiaan ketiga ini merupakan cinta yang terlarang. Cinta bersama Allah berarti mencintai sesuatu selain Allah bersama kecintaan pada Allah. Membagi cinta, adalah model cinta yang ketiga ini. Kesetiaan ini hanyalah milik orang-orang musyrik yang mencintai sesembahan-sesembahan mereka bersama cinta pada Allah. Seperti firman Allah:
“Dan diantara manusia ada yang menjadikan selain Allah sebagai tandingan-tandingan, yang mereka mencintai tandingan tadi selayak mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat besar cinta mereka pada Allah ”
(QS Al Baqarah : 165)

Kecintaan ini bisa ditujukan pada pohon, berhala, bintang, matahari, patung , malaikat, rasul kemudian para wali jika kesemuanya dijadikan sesembahan selain Allah.

Terus bagaimana cinta kita kepada anak, harta, pakaian, nikah kemudian pada hal yang berkenaan dunia ? Cinta yang seperti ini adalah cinta yang dianggap sebagai “cinta thabi’i” cinta yang pantas dgn tabiat artinya wajar-wajar saja. Bila menyertai kecintaan pada Allah, mendorong pada ketaatan maka ia bermuatan ibadah. Kebalikannya bila mendorong pada kemaksiatan maka ia adalah cinta yang tercela kemudian terlarang.

Minggu, 26 April 2015

Jual Beli Saham dan Obligasi

Jual Beli Saham dan Obligasi










Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 , Bukan perkara yg diragukan lagi yakni jual beli saham dan obligasi banyak sekali terjadi dalam praktek muamalah manusia hari ini, malah merupakan amalan yg banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan bisnis. Hal ini karena itu maka kita akan bawakan dalam bahasan kita mulai dari definisi keduanya, perbedaan saham dan obligasi serta hukum jual beli keduanya.
Saham ialah bagian dari modal pokok perusahaan, baik perusahaan perdagangan, property, maupun perusahaan-perusahaan industri, Saham tersebut bisa berasal  dari pemilik perusahaan maupun pihak lain yg mengadakan perjanjian kerjasama.  Seluruh saham ialah komponen modal yg punya nilai sama (sesuai dengan nilainya, pent).












Obligasi












Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Obligasi  adalah Surat perjanjian (pengakuan hutang) dari bank, perusahaan dan sejenisnya  pada pemegangnya dengan masa pelunasan terpilih pula, pada umumnya sesuai  dengan bunga yg ditetapkan dalam akad peminjaman antara perusahaan ,lembaga pemerintahan, atau perorangan. Kadang-kadang sebuah perusahaan memerlukan segenap harta (pinjaman) tuk perluasan usahanya, yg bisa dilunasi dalam masa yg panjang, sedangkan tdk ada yg dapat memberikan pinjamaan, maka hasilnya perusahaan itu menawarkan obligasi segenap yg diinginkan pada publik tuk membelinya, dengan menyediakan bunga terpilih dalam satu tahun. Pemilik obligasi memutuskan bunga tersebut hingga masa tertentu (jatuh tempo), kemudian dikembalikan hartanya kepadanya, dan selalu belaku kebiasaan muamalah dengan obligasi ini, dan dijadikan sebagai ajang jual beli antar individu, layaknya barang-barang dagangan, jadi pembawa obligasi menjualnya pada lainnya, kemudian dijualnya lagi pada yang lain, begitu seterusnya.



























Perbedaan Saham dan Obligasi














Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Saham menggambarkan segenap dari modal pokok sebuah perusahaan. Pemilik saham dipandang sebagai pemilik sebagian asset dari perusahaan sesuai dengan kadar saham yg dia miliki. Adapun obligasi dipandang sebagai hutang perusahaan, lalu perusahaan berhutang pada pemilik obligasi tersebut.
Obligasi memiliki masa jatuh tempo tuk pelunsan hutang, adapun saham tdk memiliki kecuali ketika perusahaan itu dinyatakan dilikuidasi.
Pendapatan maupun kerugian pemilik saham tergantung melalui prestasi perusahaan tersebut, tdk ada batasan spesifik bagi keuntungan perusahaan, terkadang untung dengan keuntungan yg besar, dan terkadang rugi dengan kerugian yg besar. Pemilik saham sama-sama memutuskan bagian dalam untung atau ruginya perusahaan. Kadang-kadang mereka mendapatkan keuntungan yg besar ketika perusahaan mendapatkan laba yg besar. Kemudian terkadang pula mereka rugi ketika perusahaan itu jatuh. Maing-masing mereka menanggung bagian untung atau rugi.









pemilik obligasi dia memiliki bunga tetap yang dijamin ketika peminjaman

















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Adapun pemilik obligasi dia memiliki bunga tetap yg dipastikan ketika peminjaman, yg dapat dilihat dari surat obligasinya, bunga tersebut tdk bertambah dan tidak berkurang. serta tudak menggambarkan adanya kerugian. Apabila mereka misalnya meminjamkan (membeli obligasi) seharga 3 Junaih (ukuran mata uang mesir) bagi tiap 100 junaih. Lalu perusahaan itu untung 10 junaih bagi setiap 100 junaih, jadi mereka tdk akan memperoleh kurang lebih bunga yg sudah ditetapkan baginya. Sedangkan untuk pemilik saham mereka akan mendapatkan 10 junaih dari setiap 100 junaih. Kemudian begitupun kebalikannya jika perusahaan itu jatuh dan rugi maka para pemilik obligasi akan tetap mendapatkan bunga yg sudah ditetapkan baginya, disaat para pemikik saham tdk mendapatkan seminimpun kuntungan justru mereka menanggung beban kerugian.
Waktu perusahaan dilikuidasi, maka kedudukan tertinggi ada dalam pemegang obligasi dikarenakan dia merepresentasikan hutang perusahaan. Pemegang saham tdk memiliki hak atas harta perusahaan kecuali sesudah ditunaikan semua hutang perusahaan. Bagi pemegang obligasi berhak tuk menuntut pengumuman kesialan perusahaan sewaktu perusahaan itu tdk bisa menunaikan kewajibannya (pailit).












Hukum Jual Beli Saham ada dua macam:












Saham di perusahaan yg haram atau dari pemasukannya haram seperti dari bank-bank yg bermuamalah dengan riba atau perusahaan-perusahaan judi atau tempat-tempat keji, maka jual beli saham ini yaitu haram, dikarenakan Alloh Subhanahu wa Ta’ala jika mengharamkan sesuatu, mengharamkan pula nilainya, disamping itu dengan memborong sahamnya bertanda dia telah melakukan kerjasama dalam perbuatan dosa, Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yg maksudnya: “Dan janganlah kalian tolong menolong dalam dosa dan permusuhan” (QS: Al Maidah: 2)
Saham pada perusahaan yg mubah misalnya perusahaan-perusahaan dagang yg mubah atau perusahaan industri yg mubah, maka yg misalnya ini dibolehkan menanam saham padanya, berpartisipasi dengannya serta jual beli sahamnya, jika sungguh perusahaan itu telah diketahui dan diketahui serta tidak ada penipuan dan ketidaktentuan yg berlebihan padanya, dikarenakan saham itu adalah segenap dari modal yg akan balik pada pemodalnya dengan keuntungan dari hasil perniagaan atau perindustrian, maka saham seperti ini yaitu halal tanpa ada kewaswasan padanya.













Hukum Jual Beli Obligasi














Telah jelas dari keterangan yg lalu bahwasanya obligasi hakekatnya yaitu peminjaman dengan membuahkan penghasilan atau bunga, dikarenakan obligasi adalah hutang perusahaan pada pemilik obligasi yg berhak seperti perjanjian tuk mendapatkan hasil terpilih dari pinjaman itu secara tahunan baik perusahaan itu untung atau rugi, maka dengan demikian ia masuk dalam lingkup transaksi riba, oleh sebab itu terbitnya obligasi sejak awalnya yaitu perbuatan yg tdk sesuai dengan syari’at, maka jual belinya tidak bisa secara syari’at dan bagi pemilik obligasi ini tdk bisa menjualnya.

Tapi teknik jika kalau obligasi itu berbentuk hutang yg sesuai dengan syari’at (tidak berbunga-pent) apakah bisa menjualnya?

Ini masuk dalam pembahasan memasarkan hutang dan itu dibolehkan bilamana menjualya pada orang yg berhutang dengan syarat harus menerima gantinya di majlis (jual-beli) itu, dengan dasar hadits Ibnu Umar: Dulu saya memasarkan Unta di Baqi’ dengan uang dinar (uang dari emas), kemudian kami memutuskan gantinya berupa dirham (uang dari perak), kemudian aku bertanya kepada Rasululloh shallallahu’alaihi wa sallam maka beliau menjawab, yg artinya: “Tidak mengapa jika kalian berpisah dalam keadaan tidak ada sesuatu diantara keduanya” (HR: Abu Dawud, Nailul Authar 5/157)

Adapun jika dijual pada selain yg berhutang, maka pendapat yg kuat juga dibolehkan jika dijual dengan selain uang seperti beras, gandum atau mobil. Adapun apabila dijual dengan uang maka tidak sah dikarenakan hakekatnya adalah menjual uang secara kontan dengan uang yg kredit padahal syarat sahnya penjualan seperti itu adalah harus saling menerima (taqabuth) uang pada satu majlis jika jenis uangnya atau mata uangnya berbeda dan jika satu mata uang maka ditambah syarat lainnya yaitu wajib sama nilainya, maka obligasi itu tidak boleh dijual dengan harga yg lebih rendah, jika dengan harga yg berbeda maka terjatuh dalam riba fadl dan nasi’ah.

(Sumber Rujukan: Ar Riba Wal Mu’amalat Al Mashrafiyah, Karya Syaikh Dr. Umar bin Abdul Aziz Al Mutrak, hal 369-375)

Jumat, 24 April 2015

Menghadiahkan Bacaan AlQuran Kepada Orang Mati Mayyit

Menghadiahkan Bacaan AlQuran Kepada Orang Mati Mayyit














Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Salahsatu hal yang wajar justru merupakan perbuatan mulia bagi kita untuk mengharapkan keselamatan dan kebahagian untuk keluarga ataupun karib kerabat maupun orang yang kita kenal dan cintai untuk memperoleh keselamatan tidak merupakan sebatas didunia tetapi juga ketika berada di akhirat. Dgn harapan demikian, terdapat segenap kaum Muslimin yang melangsungkan berbagai ritual  dgn niat untuk mengasihkan kebaikan bagi orang yang telah meninggal, diantaranya yaitu menghadiakan bacaan Al-Qur’an kepada orang yang telah meninggal tersebut. Tetapi, apakah pahala membaca Al-Qur’an dan bentuk-bentuk ibadah lainnya hingga kepada mayyit, baik dari anak-anaknya maupun dari selain mereka?

















Berikut ini kutipan Fatwa Ulama mengenai jawaban terhadap pertanyaan diatas.
















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Sepanjang yang kami pahami, yakni berlandaskan riwayat yang shahih, Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah membaca Al-Qur’an dan menghadiahkan pahalanya kepada para mayyit baik mereka itu dari kerabat-kerabatnya maupun selain mereka. Andaikata pahalanya hingga kepada mereka tentu beliau akan selalu konsisten melakukannya dan menjelaskannya kepada umatnya agar mereka dapat memberikan sesuatu yang berguna bagi mayyit-mayyit mereka sebab sebetulnya beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu orang yang sangat kasih dan sayang terhadap orang-orang yang beriman.







kebaikan dari seluruh kebaikan














Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Para al-Khulafaur Rasyidun dan seluruh shahabat radhiallahu ‘anhum yang hidup sesudah beliau tetap menyertai petunjuk beliau di dalam masalah ini. Kami tidak mengetahui (berdasarkan literatur-literatur yang dibaca-penj) yakni ada salah seorang dari mereka menghadiahkan pahala bacaan Al-Qur’an kepada orang lain (mayyit). Sungguh kebaikan dari semua kebaikan adalah dengan cara mengikuti petunjuk beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan petunjuk para al-Khulaur Rasyidun dan semua shahabat radhiallahu ‘anhum sesudah beliau, sedangkan kejelekan dari seluruh kejelekan yaitu dengan cara menyelusuri perkara-perkara yang tidak pernah ada tuntunannya dan urusan-urusan yang mengada-ada di dalam agama sebab Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memperingatkan hal tersebut dgn sabdanya, yang artinya: “Berhati-hatilah terhadap urusan-urusan yang mengada-ada di dalam agama, karena sesungguhnya tiap urusan yang mengada-ada (dalam agama tersebut) yaitu bid’ah dan setiap bid’ah adalah sesat”.












berdasarkan kepada dalil yang shahih maka hal itu tidak masyru














Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Lalu sabda beliau lainnya, yang,  artinya, : “Barangsiapa yang berbuat sesuatu yang baru (mengada-ada) di dalam urusan kami ini (agama); sesuatu yang bukan berasal darinya maka hal itu adalah ditolak”.
Maka berlandaskan hadits-hadits tersebut, tidak boleh membaca Al-Qur’an untuk mayyit dan tidak sampai pahala bacaannya kepada mereka justru hal itu termasuk bid’ah. Adapun untuk bentuk ibadah-ibadah lainnya, maka bila ada diantaranya yang berlandaskan kepada dalil yang shahih yakni pahalanya hingga kepada mayyit maka wajib menerimanya seperti bersedekah untuknya (mayyit), mendoakannya dan menghajikannya. Sedangkan bila (diantaranya) tidak berlandaskan kepada dalil yang shahih maka hal itu tidak masyru’ (disyari’atkan) hingga ada dalil yang membolehkan/mensyari’atkannya.











Kesimpulan








Maka berlandaskan hal ini (ditegaskan lagi) yakni tidak boleh membaca Al-Qur’an buat mayyit dan tidak hingga pahala bacaannya kepada mereka berdasarkan pendapat ulama yang paling shahih dari dua pendapat yang ada, justru hal itu termasuk bid’ah. Wabillâhit taufiq. Washallallâhu ‘ala nabiyyina Muhammad wa âlihi washahbihi wasallam.












Referensi











(Sumber Rujukan: Fatawa al-Lajnah ad-Dâimah lil Buhuts al-‘Ilmiyyah wal Ifta’, IX/ 42-44, no. 2232)

Kamis, 23 April 2015

Wasiat Aqidah Imam Syafi’i

Wasiat Aqidah Imam Syafi’i














Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Imam Syafi’i, begitulah orang-orang menyebut dan mengenal nama ini, begitu lekat di dalam hati, setelah,  nama-nama semacam Khulafaur Rasyidin. Tetapi sangat disayangkan, orang-orang mengenal Imam Syafi’i sebatas dalam kapasitasnya yang merupakan ahli fiqih. Padahal beliau termasuk tokoh dari kalangan umat Islam dengan multi keahlian. Karena itu ketika memasuki Baghdad, beliau dijuluki Nashirul Hadits (pembela hadits). Dan Imam Adz-Dzahabi menjuluki beliau dengan julukan Nashirus Sunnah (pembela sunnah) dan salah seorang Mujaddid (pembaharu) pada abad kedua hijriyah.





wasiat Imam Syafi’i yang diberikan kepada para sahabatnya











Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Muhammad bin Ali bin Shabbah Al-Baldani berkata: “Inilah wasiat Imam Syafi’i yang disarankan untuk para sahabatnya, ‘Hendaklah Kamu bersaksi yakni tiada Tuhan yang berhak disembah selain Alloh Yg Maha Satu, yang tiada sekutu bagiNya. Dan sebenarnya Muhammad bin Abdillah ialah hamba dan RasulNya. Kami tdk membedakan para rasul antara satu dengan yang lain. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Alloh Subhanahu wa Ta’ala semata, Tuhan semesta alam yang tiada bersekutu dengan sesuatu pun. Untuk itulah aku diperintah, dan saya termasuk golongan orang yang menyerahkan diri kepadaNya. Sesungguhnya Alloh Subhanahu wa Ta’ala membangkitkan orang dari kubur serta sebenarnya Surga itu haq, Neraka itu haq, adzab Neraka itu haq, hisab itu haq dan timbangan amal beserta jembatan itu haq dan betul adanya. Alloh Subhanahu wa Ta’ala membalas hambaNya sepantas dengan amal perbuatannya. Di atas keyakinan ini aku hidup dan mati, dan dibangkitkan lagi InsyaAlloh. Sesungguhnya Al-Qur’an itu ialah kalam Alloh Subhanahu wa Ta’ala, bukan makhluk ciptaanNya. Sesungguhnya Alloh Subhanahu wa Ta’ala di hari akhir nanti akan dilihat oleh orang-orang mukmin dengan mata telanjang, jelas, terang tanpa ada suatu penghalang, dan mereka mengenal firmanNya, sedangkan Dia berada di atas ‘Arsy. Sesungguhnya takdir, baik buruknya merupakan berasal dari Alloh Yang Maha Perkasa dan Agung. Tidak terjadi sesuatu kecuali apa yang Alloh Subhanahu wa Ta’ala kehendaki dan Dia tetapkan dalam qadha’ qadarNya.













bagi pengikut perang Jamal dan Shiffin



















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Sesungguhnya sebaik-baik manusia sesudah Baginda Rasullulloh shallallahu ‘alaihi wasallam adalah Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali radhiallahu’anhum. Aku mencintai dan setia kepada mereka, dan memohonkan ampun bagi mereka, bagi pengikut perang Jamal dan Shiffin, baik yang membunuh maupun yang terbunuh, serta bagi segenap Nabi. Kami taat pada pemimpin negara Islam (yang berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah) semasa mereka mendirikan sholat. Tidak boleh membangkang serta memberontak mereka dengan senjata. Kekhilafahan (kepemimpinan) berada di tangan orang Quraisy. Dan sebenarnya tiap yang banyaknya memabukkan, maka sedikitnya pun diharamkan. Dan nikah mut’ah ialah haram.










Berimanlah dan pelajarilah agama ini













Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Aku berwasiat kepadamu dengan taqwa pada Alloh Subhanahu wa Ta’ala, konsisten dengan sunnah dan atsar dari Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam serta para sahabatnya. Tinggalkanlah bid’ah dan hawa nafsu. Bertaqwalah pada Alloh Subhanahu wa Ta’ala sejauh yang engkau mampu. Ikutilah shalat Jum’at, jama’ah dan sunnah (Rasullulloh Shallallahu’alaihi wasallam). Berimanlah dan pelajarilah agama ini. Siapa yang mendatangiku di waktu ajalku tiba, maka bimbinglah aku memahami “Laailahaillallah wahdahu lasyarikalahu waanna Muhammadan ‘abduhu warasuluh”.
Di antara yang diriwayatkan Abu Tsaur dan Abu Syu’aib terhadap wasiat Imam Syafi’i adalah: “Aku tdk mengkafirkan seseorang dari ahli tauhid dengan sebuah dosa, sekalipun mengerjakan dosa besar, aku serahkan mereka untuk Alloh Azza Wajalla dan pada takdir serta iradah-Nya, baik maupun buruknya, dan keduanya adalah makhluk, diciptakan atas para hamba dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Siapa yang dikehendaki menjadi kafir, kafirlah dia, dan siapa yang dikehendakiNya menjadi mukmin, mukminlah dia. Tetapi Alloh Subhanahu wa Ta’ala  tidak ridha dengan keburukan serta kejahatan dan tidak memerintahkan maupun menyukainya. Dia memerintahkan ketaatan, mencintai serta meridhainya. Orang yang baik dari umat Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam  masuk Surga bukan dikarenakan kebaikannya (tetapi karena rahmatNya). Dan orang jahat masuk Neraka bukan karena kejahatannya semata. Dia menciptakan makhluk berlandaskan keinginan dan kehendakNya, maka segala sesuatu dimudahkan bagi orang yang diperuntukkannya, selayak yang terdapat dalam hadits. (Riwayat Al-Bukhari, Muslim dan lainnya).













pertentangan ataupun peperangan baik besar maupun kecil













Aku mengakui hak pendahulu Islam yang sholeh yang dipilih oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala tuk menyertai NabiNya, mengambil keutamaannya. Aku menutup mulut dari berkaitan yang terjalin di antara mereka, pertentangan ataupun peperangan baik besar maupun kecil. Aku mendahulukan Abu Bakar, kemudian Umar kemudian Utsman kemudian Ali radhiallahu ‘anhum. Mereka adalah Khulafaur Rasyidin. Aku ikat hati dan lisanku, yakni Al-Qur’an merupakan kalamullah yang diturunkan, bukan makhluk yang diciptakan. Sedangkan mempermasalahkan lafazh (ucapan seseorang yang melafazhkan Al-Qur’an apakah makhluk atau bukan) adalah bid’ah, begitu pula sikap tawaqquf (diam, tidak mau mengatakan Al-Qur’an itu bukan,  makhluk, juga tdk mau mengatakan Al-Qur’an itu makhluk”) adalah bid’ah. Iman adalah ucapan serta amalan yang menderita pasang surut. (Lihat Al-Amru bil Ittiba’, As-Suyuthi, hal. 152-154, tahqiq Mustofa Asyur; Ijtima’ul Juyusyil Islamiyah, Ibnul Qayyim, 165).














Kesimpulan wasiat di atas yaitu:











Aqidah Imam Syafi’i merupakan aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah

Sumber aqidah Imam Syafi’i ialah Al-Qur’an dan As-Sunnah. Beliau pernah mengucapkan: suatu ucapan semacam apapun tidak akan pasti (tidak diterima) kecuali dengan (dasar) Kitabulloh atau Sunnah RasulNya. Dan setiap yang mendiskusi tidak berlandaskan Al-Kitab serta As-Sunnah, maka ia adalah mengigau (membual, tidak ada artinya). Waallu a’lam. ( Manaqibusy Syafi’i, 1/470&475)

Manhaj Imam Syafi’i dalam aqidah menetapkan apa yang ditetapkan oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala dan RasulNya, dan menolak apa yang ditolak oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala dan RasulNya. Karena itu beliau menetapkan sifat istiwa’ (Alloh Subhanahu wa Ta’ala bersemayam di atas), ru’yatul mukminin lirrabbihim (orang mukmin melihat Tuhannya) dan lain sebagainya.

        Dalam hal sifat-sifat Alloh Subhanahu wa Ta’ala, Imam Syafi’i mengimani makna zhahirnya lafazh tanpa takwil (meniadakan makna tersebut) apalagi ta’thil (membelokkan maknanya). Beliau berkata: “Hadits itu berdasarkan zhahirnya. Dan jika ia mengandung makna lebih dari satu, maka makna yang lebih mirip dengan zhahirnya itu yang lebih utama.” (Al-Mizanul Kubra, 1/60; Ijtima’ul Juyusy, 95).

        Imam Syafi’i pernah ditanya tentang sifat-sifat Alloh Subhanahu wa Ta’ala yang harus diimani, maka beliau menjawab, bahwa Alloh Subhanahu wa Ta’ala memiliki nama-nama dan sifat-sifat yang telah dikabarkan oleh kitabNya dan dijelaskan oleh NabiNya kepada umatnya. Tidak seorang pun boleh menolaknya setelah hujjah (keterangan) sampai kepadanya karena Al-Qur’an turun dengan membawa nama-nama dan sifat-sifat itu.

        Maka barangsiapa yang menolaknya setelah tegaknya hujjah, ia adalah kafir. Adapun sebelum tegaknya hujjah, ia adalah ma’dzur (diampuni) karena kebodohannya, sebab hal (nama-nama dan sifat-sifat Alloh Subhanahu wa Ta’ala) itu tidak bisa diketahui dengan akal dan pemikiran. Alloh Subhanahu wa Ta’ala memberitahukan bahwa Dia memiliki sifat “Yadaini” (dua tangan), dengan firmanNya, yang artinya: “Tetapi kedua tangan Alloh terbuka” (QS: Al-Maidah: 64). Dia memiliki wajah, dengan firmanNya, yang artinya: “Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali wajahNya” (QS: Al-Qashash: 88).” (Manaqib Asy-Syafi’i, Baihaqi, 1/412-413; Ushul I’tiqad Ahlis Sunnah, Al-Lalikai, 2/702; Siyar A’lam An-Nubala’, 10/79-80; Ijtima’ Al-Juyusy Al-Islamiyah, Ibnul Qayyim, 94).

    Kata-kata “As-Sunnah” dalam ucapan dan wasiat Imam Syafi’i dimaksudkan untuk tiga arti. Pertama, adalah apa saja yang diajarkan dan diamalkan oleh Rasululloh, berarti lawan dari bid’ah. Kedua, adalah aqidah shahihah yang disebut juga tauhid (lawan dari kalam atau ra’yu). Berarti ilmu tauhid adalah bukan ilmu kalam begitu pula sebaliknya. Imam Syafi’i berkata: “Siapa yang mendalami ilmu kalam, maka seakan-akan ia telah menyelam ke dalam samudera ketika ombaknya sedang menggunung”. (Al-Mizanul Kubra, Asy-Sya’rani, 1/60). Ketiga, As-Sunnah dimaksudkan sebagai sinonim dari hadits yaitu apa yang datang dari Rasululloh selain Al-Qur’an.

    Ahlus Sunnah disebut juga oleh Imam Syafi’i dengan sebutan Ahlul Hadits. Karena itu beliau juga berwasiat: “Ikutilah Ahlul Hadits, karena mereka adalah manusia yang paling banyak benarnya.” (Al-Adab Asy-Syar’iyah, Ibnu Muflih, 1/231). “Ahli Hadits di setiap zaman adalah bagaikan sahabat Nabi.” (Al-Mizanul Kubra, 1/60)

Di antara Ahlul Hadits yang diperintahkan oleh Imam Syafi’i untuk diikuti adalah Imam Ahmad bin Hanbal, murid Imam Syafi’i sendiri yang menurut Imam Nawawi: “Imam Ahmad adalah imamnya Ashhabul Hadits, imam Ahli Hadits.”

(Sumber Rujukan: Al-Majmu’, Syarhul Muhazzab; Siar A’lam, 10/5-6; Tadzkiratul Huffazh, 1/361; dan sebagaimana dilihat pada setiap penggalan diatas).

Rabu, 22 April 2015

Mengenal Rumah Rumah Di Surga

Mengenal Rumah Rumah Di Surga











Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Surga merupakan sesuatu yang paling dicari-cari oleh para pencarinya lalu yang paling mahal tuk dipersaingkan oleh orang-orang yang bersaing memperebutkannya; maka beruntunglah orang yang berusaha tuk meraihnya lalu memenangkannya lalu berbahagialah orang yang berupaya demi tuk mendapatkannya. Nilainya memang mahal tetapi gampang lalu murah bagi orang yang dimudahkan oleh Alloh. Dalam hal ini, Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam memberikan jaminan bagi orang yang melakukan perbuatan-perbuatan mulia tersebut.









surga yang paling tinggi terhadap orang yang baik akhlaknya













Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Surga pun memiliki banyak tingkatan yang dipersiapkan oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala tuk para hamba-Nya yang beriman.  Sebagaimana dari Abu Umamah al-Bahily radhiallaahu ‘anhu, dia berkata: Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda, yang maksudnya: “aku merupakan penjamin/penanggung jawab rumah di surga yang paling rendah kepada orang yang membiarkan perdebatan kendatipun dia berada  dalam kebenaran, (juga penjamin/penanggung jawab) rumah di surga yang (berada) ditengah-tengah kepada orang yang meninggalkan dusta kendatipun sekedar bercanda, (juga penjamin/penanggung jawab) rumah di surga yang paling tinggi kepada orang yang baik akhlaknya”. (HR: Abu Daud dengan sanad hasan).










Tidak suka berdebat dalam hal yang tidak ada faedahnya















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Dalam hadits tersebut, Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam menerangkan balasan bagi orang yang salah satu dari tiga sifat ialah yang melalaikan  debat, meninggalkan dusta lalu berakhlaq baik.
Tidak hobi berdebat dalam hal yang tdk ada faedahnya
Orang yang memiliki sifat terkait bisa memperoleh surga tingkatan paling rendah. Bentuk dari perdebatan ini berupa perdebatan yang diiringi dgn suara yang meninggi lalu ber-takalluf (menghabiskan energi dan bersusah-susah) dalam berargumentasi. Dalam hal ini, sesungguhnya dia justru ingin mempertajam rasa permusuhan lalu kebencian, tidak merupakan tuk menggapai kebenaran yang semestinya dicari. Seorang Mukmin yang haq adalah orang yang melewati hal itu kendatipun sangat yakin bahwa dia berada dalam kebenaran.















Tidak suka berdusta meskipun sekedar bercanda














Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Orang yang memiliki sifat terkait akan menjumpai surga tahap menengah. Dia memperoleh ini dikarenakan sudah menjauhkan dirinya dari dusta baik dalam perkataan maupun perbuatan, konsisten dgn sifat jujur, tdk mendiskusi selain yang benar serta tidak memberikan informasi selain berita yang benar.








Dusta adalah salah satu dari sifat orang-orang Munafiq
















Dusta adalah salah satu dari sifat orang-orang Munafiq selayak dalam hadits Abu Hurairah radhiallaahu ‘anhu bahwasanya Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya: “Tanda orang Munafiq ada tiga: (Pertama), bila membahas dia berdusta, (Kedua) bila berjanji dia mengingkarinya, dan (ketiga), bila dia diberi amanah dia berkhianat”.
Perbuatan dusta adalah termasuk dosa besar, implikasinya sangat mengerikan serta amat membahayakan. Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya: “Berhati-hatilah kepada dusta, sebab sebetulnya perbuatan dusta itu akan menuntun (menggiring) pada perbuatan buruk (fujur), dan sebetulnya perbuatan buruk (fujur) itu akan menuntun (menggiring) pada neraka. Tidaklah seseorang, senantiasa berdusta dan amat mencari-cari (membiasakan) dusta hingga dia dicatat di sisi Alloh sebagai seorang Pendusta”.







Renungan










Ini yaitu ancaman yang serius lalu amat pedih yang setimpal dgn perbuatan dusta tersebut kendatipun hanya hanya membikin orang tertawa, selayak sabda Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam, yang maksudnya: “celakalah bagi orang yang membahas dgn suatu pembicaraan untuk orang lain tertawa walaupun berdusta, celakalah dia! Celakalah dia!”. [HR: At-Tirmizi].

Untuk hadits ini, Pengarang kitab Tuhfah al-Ahwazy Syarh Sunan at-Turmuzi memberikan komentar: “yang sanggup difahami dari hadits ini, bahwa bila dia membahas benar (dalam candanya tersebut-red) maka hal itu tidak apa-apa selayak yang diterapkan oleh Umar kepada Nabi Shallallâhu ‘alaihi wasallam waktu beliau sedang marah pada sebagian Ummahatul Mukminin…”.

Tingkatan dusta yang amat besar dosanya merupakan berdusta kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala atau Rasul-Nya Shallallâhu ‘alaihi wasallam . Demikian pun dusta yang berkaitan dgn harta benda.

Berakhlak baik; orang yang memiliki sifat ini akan memperoleh surga yang paling tinggi. Yg mendapatkannya yaitu siapa saja yang memiliki sifat-sifat yang terpuji, akhlak yang baik serta yang cara pergaulannya menggembirakan. Dalam hal ini, dia  meneladani Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam yang sudah dipuji oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala dalam firmanNya, yang artinya: “dan sebetulnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung”. (QS: Al-Qalam: 4).

Senin, 20 April 2015

Apakah Rasululloh Pernah Terkena Sihir

Apakah Rasululloh Pernah Terkena Sihir









Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Rasululloh shalallahu ‘alaihi wasalam merupakan seorang manusia, dapat,  menimpa Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam apa-apa yang menimpa manusia lainnya dari berbagai penyakit, sikap melampaui batas segenap manusia terhadapnya serta tindak kedzaliman mereka kepada Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam seperti manusia yang yang lain.









membayangkan sesuatu urusan dunia yang hakekatnya tidak ada












Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Demikian pula hal-hal lain yang berkenaan dengan perkara dunia yang Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam tertimpa sesuatu penyakit maupun sikap melampaui batasan orang lain terhadapnya -dengan sihir misalnya- yang dengan sebab itu Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam membayangkan sesuatu urusan dunia yang hakekatnya tidak ada. Dibayangkan pada Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam menyetubuhi istrinya padahal Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam tidak melakukannya, atau Beliau shalallahu ‘alahi wasalam memiliki kekuatan untuk menyetubuhinya, tetapi tatkala mendekati salah seorang dari mereka, tiba-tiba nampak kelemahan kemudian hilang kekuatan beliau untuk melakukannya.




Dan sihir adalah sejenis penyakit yang menimpa Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam












Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Akan tetapi musibah yang menimpa Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam penyakit, atau sihir tersebut tidaklah berpengaruh penerimaan wahyu dari Alloh Subahanahu wa Ta’ala kemudian tidak berhubungan dengan apa yang beliau sampaikan dari Alloh Subahanahu wa Ta’ala pada umatnya, disebabkan telah tegaknya bermacam dalil dari Al Qur’an lalu sunnah lalu kesepakatan para pendahulu umat ini yang menunjukan kemaksumannya (terpeliharanya) Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam di dalam menerima wahyu, menyampaikan, serta semua yang berhubungan dengan perkara-perkara agama. Dan sihir adalah sejenis penyakit yang menimpa Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam.”












berpegang dengan syubhat dan prasangka yang tidak memiliki pondasi kebenaran









Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Kemudian Al-Lajnah menyebutkan Hadits Aisyah radhiallahu anha, lalu melanjutkan: “Barang siapa saja yang mengingkari terjadinya hal itu, sungguh dia telah menyelisih dalil-dalil, ijma’ para sahabat serta pendahulu umat ini. Lalu berpegang dengan syubhat serta prasangka yang tidak memiliki pondasi kebenaran, sehingga tidak bisa di jadikan sebagai sandaran. Sudah dirinci masalah ini oleh Al-Allamah Ibnul Qayyim di dalam kitabnya Zadul Ma’ad dan Al-Hafidz Ibnu Hajar di dalam Fathul Bari.”









Renungan











“Barangsiapa di antaramu melihat sesuatu kemungkaran, hendaklah (berusaha) memperbaikinya dengan tangannya (kekuasaan), apabila tidak mungkin hendaklah berusaha memperbaikinya dengan lidahnya (nasihat), bila tidak mungkin pula, hendaklah mengingkari dengan hatinya (tinggalkan). Itulah selemah-lemah iman.” (HR: Muslim)











Referensi









(Sumber Rujukan: Fatawa al Lajnah ad-Da’imah: No.4015)

Minggu, 19 April 2015

Hari Istimewa Hari Kebangkitan Itu Pasti

Hari Istimewa Hari Kebangkitan Itu Pasti











Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Sebenarnya di antara ajaran Rasullulloh Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam yang ditentang oleh mayoritas masyarakat Jahiliyah adalah tentang kebangkitan dari kubur. Mereka menganggap mustahil manusia hidup kembali sesudah tubuhnya hancur serta melebur dengan tanah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengisahkan hal diatas dalam firmanNya, yang artinya: “Lalu jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, jadi yang wajib mengherankan adalah ucapan mereka, ‘Apabila kami telah menjadi tanah, apa-kah kami sebetulnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?’ Orang-orang itulah yang kafir kepada Tuhannya; serta orang-orang itulah (yang dilekatkan) belenggu di leher-nya; mereka itulah penghuni Neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS: Ar-Ra’d: 5). (Lihat juga; Al-Mu’minun: 82-83; Qaaf: 3; As-Sajdah: 10)

Al-Qur’an telah meyakinkan hadirnya ba’ts (kebangkitan) beserta sanggahan atas orang-orang yang mengingkarinya dengan metode yang hebat serta jitu, sehingga memaksa nalar sehat untuk menerimanya serta tunduk kepadanya. Kebanyakan metode itu bisa disaksikan, diindera dan difahami oleh akal secara nyata.















Paling tidak, di dalam Al-Qur’an ada empat macam metode pembuktian adanya kebangkitan.












Paket Umroh Ramadhan 2015
Metode Pertama:
Ber-istidlal (pembuktian) dengan penciptaan langit lalu bumi lalu benda-benda yang agung yang menjadi saksi atas kesempurnaan ciptaan Alloh Subhanahu wa Ta’ala serta bukti atas kekuasaan Alloh Subhanahu wa Ta’ala yang absolut; sebuah perkara yang mengharuskan ke-Mahakuasaan Alloh Subhanahu wa Ta’ala atas perkara yang lebih kecil dari itu. Alloh Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan hal ini, yang artinya: “Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Alloh yang menciptakan langit serta bumi adalah kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan mereka, dan telah menetapkan waktu yang tertentu bagi mereka yang tidak ada keraguan padanya? Maka orang-orang zhalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran.” (QS: Al-Isra': 99).












Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia














Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,“Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sebetulnya Alloh yang menciptakan langit serta bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sebetulnya Dia Mahakuasa atas seluruh sesuatu.” (QS: Al-Ahqaf: 33).
“Sebetulnya penciptaan langit serta bumi lebih besar daripada penciptaan manusia, tapi pada umumnya manusia tidak mengetahui.” (QS: Ghafir: 57).








Ber-istidlal












Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Serta masih banyak lagi ayat-ayat yang menjelaskan tentang hal ini, segalanya menjelaskan bahwa menciptakan manusia serta membangkitkan sesudah mati ialah lebih mudah dan lebih ringan daripada menciptakan makhluk-makhluk raksasa ini. Padahal keseluruhan itu kecil bagi Alloh Subhanahu wa Ta’ala.
Metode Kedua:
Ber-istidlal akan munculnya ba’ts dengan penciptaan manusia pertama kali, oleh karena siapa yang dapat menciptakan manusia persis bisa mengembalikannya untuk kedua kalinya. Kepastian layaknya ini berlebih terdapat di dalam Al-Qur’an, misalnya firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: “Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sebenarnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, lalu dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya serta yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) sampailah kamu kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan serta (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya.” (QS: Al-Hajj: 5).












Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan










 “Serta Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, lalu memunculkan kembali (menghi-dupkan)-nya kembali, dan,  menghidupkan kembali itu ialah lebih mudah bagi-Nya. Serta bagiNyalah sifat yang Mahatinggi di langit dan di bumi; dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (QS: Ar-Ruum: 27)
Pada ayat-ayat yang kami kemukakan di atas juga pada ayat-ayat lain yang serupa terdapat teguran yang menggugah orang-orang yang ingkar agar hendak melihat serta merenungi dirinya sendiri; dari mana pertama kali ia diciptakan, juga biar merenungi masa-masa yang telah ia lewati setiap tahapan yang kerap berbeda dengan yang sebelumnya. Maka, yang bisa mengadakan manusia –dari tidak ada– niscaya Dia tidak akan kesulitan mengembalikannya sekali lagi, sebaliknya hal itu lebih mudah dari menciptakannya pertama kali. Perbedaan ini jika diukur dengan akal dan kebiasaan manusia. Sedangkan menurut Alloh Subhanahu wa Ta’ala, maka tidak ada sesuatu yang lebih mudah dari yang lain, semuanya mudah bagiNya.













hari kebangkitan sesudah mati dengan menghidupkan bumi sesudah matinya











Metode Ketiga:
Alloh Subhanahu wa Ta’ala menegakkan dalil hadirnya hari kebangkitan sesudah mati dengan menghidupkan bumi sesudah matinya, seperti yang terdapat dalam ayat, yang artinya: “Dan Dialah yang meniupkan angin selaku pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmatNya (hujan), sehingga jika angin itu telah membawa awan, Kami halau ke suatu kawasan yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan, seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.” (QS: Al-A’raf: 57). (Lihat juga Al-Hajj: 5; Az-Zukhruf: 11)

Sabtu, 18 April 2015

Bentuk Loyalitas Kepada Musuh Alloh

Bentuk Loyalitas Kepada Musuh Alloh









Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Mempersembahkan loyalitas kepada musuh Alloh Subahanahu wa Ta’ala ialah orang-orang kafir merupakan perkara yang dilarang Alloh Subahanahu wa Ta’ala.  Islam telah menetapkan loyalitas tunggal di dalam seluruh hal yaitu kepada Alloh Subahanahu wa Ta’ala saja.














Bentuk-bentuk loyalitas kepada musuh-musuh Islam yang dilarang oleh Alloh Subahanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah diantaranya sebagai berikut:











Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Pertama: Meniru/menyerupai mereka di dalam berpakaian, ucapan serta lainnya, karena,  yg demikian ini membuktikan kecintaan. Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya: “Barangsiapa menyerupai salahsatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.” Pengharaman ini dalam hal-hal yang menjadi ciri khas mereka seperti adat istiadat, ibadah, sifat-sifat serta tingkah laku misalnya mencukur jenggot, memanjangkan kumis, berpakaian, makan, minum dan lainnya.









Bepergian ke negara mereka dengan tujuan wisata dan rekreasi










Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Kedua: Bepergian ke negara mereka dengan tujuan wisata serta rekreasi. Bepergian  ke negara kafir diharamkan kecuali dalam keadaan darurat, seperti: berobat, berdagang, serta belajar ilmu-ilmu tertentu yang bermanfaat, yang tidak mungkin didapat kecuali di negeri mereka. Hal ini diperbolehkan sebatas keperluan, dan jika keperluannya telah selesai, maka wajib balik ke negara kaum muslimin. Diperbolehkan juga dengan syarat untuk senantiasa memperlihatkan ke-Islamannya, serta bangga dengan ke-Islamannya. Ia diharuskan menjauhi tempat-tempat maksiat dan berhati-hati dari seluruh bentuk tipu daya para musuh-musuhnya pula. Diperbolehkan malahan wajib bepergian ke negara mereka jika bertujuan untuk berdakwah serta menyebarkan Islam.
Ketiga:  Memberikan serta menolong mereka untuk mengalahkan kaum muslimin, memuji-muji serta membela mereka, hal ini merupakan bagian dari rusaknya aqidah ke-Islaman juga penyebab dari kemurtadan. Kita berlindung kepada Alloh dari yang demikian.











percaya dan memberikan jabatan-jabatan yang di dalamnya terdapat rahasia-rahasia kaum muslimin











Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Keempat:  Minta bantuan kepada mereka, percaya serta memberikan jabatan-jabatan yang di dalamnya terdapat rahasia-rahasia kaum muslimin, dan menjadikan mereka sebagai orang kepercayaan serta tempat bertukar pikiran. Alloh Subahanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang diluar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka mencintai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka serta apa yang disembunyikan dalam hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu serta kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Jika mereka  jumpai kamu, mereka berkata: ‘Kami beriman’, dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu.   Katakanlah (kepada mereka):  ‘Matilah kamu karena kemarahanmu itu.” Sesungguhnya Alloh tahu persis segala isi hati. Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, namun jika kamu mendapat bencana mereka bergembira karenanya.”   (QS: Ali Imron: 118-120).












isi hati orang-orang kafir serta kebencian yang mereka sembunyikan













Alloh Subahanahu wa Ta’ala menjelaskan bahwa isi hati orang-orang kafir serta kebencian yang mereka sembunyikan terhadap kaum muslimin, dan apa yang mereka rencanakan untuk melawan kaum muslimin dengan tipu muslihat serta penghianatan. Mereka pun senantiasa menimpakan mudharat (bahaya) terhadap kaum muslimin dengan senantiasa memanfaatkan segala cara (sarana) untuk menyakiti orang-orang beriman. Dan sungguh mereka kerap menggunakan kepercayaan kaum msulimin, lalu mereka berencana untuk menimpakan bahaya terhadap kaum muslimin.
Abu Musa Al-Ay’ari berkata: Aku sempat berkata kepada Umar bin Khattab: “Aku punya sekretaris seorang Nashrani.”  Umar bin Khattab berkata: “Apa-apaan kamu ini, celakalah engkau! Tidakkah engkau mendengar firman Alloh Alloh Subahanahu wa Ta’ala, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi serta Nashrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain.”  (QS: Al-Maaidah: 51). Mengapa tidak memutuskan orang muslim saja?” Lalu Abu Musa menjawab: “Wajai Amirul Mukminin, bagiku tulisannya dan baginya agamanya.!”  Serentak Umar bin Khattab berkata: “Aku tidak akan menghormati mereka, sebab Alloh Alloh Subahanahu wa Ta’ala  telah membuat mereka hina,  dan aku tidak akan memuliakan mereka sebab Alloh Subahanahu wa Ta’ala telah menjadikan mereka rendah, dan aku tidak akan mendekati mereka disebabkan Alloh Subahanahu wa Ta’ala  telah menjauhkan mereka (menjadikan mereka sangat jauh)” (HR: Imam Ahmad).









sekali-kali aku tidak minta tolong kepada orang musyrik










Dan Imam Ahmad serta Imam Muslim meriwayatkan: “Bahwa Rasululloh keluar menuju Badar, lalu seorang laki-laki musyrikin menyertai beliau, kemudian bertemulah di suatu tempat (bernama Hirrah), seraya berkata, ‘Sesungguhnya aku ingin ikut dan terluka bersamamu.’, bersabdalah Rasululloh: “Berimankah kamu kepada Alloh serta Rasul-Nya?’ Laki-laki itu menjawab, ‘Tidak!’, Kemudian Nabi bersabda: “Pulanglah kamu, sekali-kali aku tidak minta tolong kepada orang musyrik.”
Maka jelaslah bagi kita haramnya mengasihkan pekerjaan-pekerjaan kaum muslimin kepada orang kafir. yang dengan itu memungkinkan orang kafir untuk menyelidiki situasi serta rahasia-rahasia kaum muslimin serta mengadakan tipu daya yang membehayakan mereka. Di antara contoh yang gamblang yang terjadi akhir-akhir ini yaitu dengan didatangkannya orang-orang kafir ke negara kaum muslimin (seperti di negara dua tanah haram yang suci) lalu mereka dijadikan pekerja-pekerja, sopir-sopir, pembantu-pembantu, baby sister di rumah mereka sehingga mereka berbaur dalam satu rumah tangga kaum muslimin yang tinggal di negara tersebut.

Kelima:  Memuji dan terpesona atas kemajuan mereka serta kagum atas tingkah laku serta kepandaian mereka serta mengabaikan akidah-akidah mereka yang bathil dan nama mereka yang rusak. Alloh Subahanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka sebagai bunga kehidupan di dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Rabbmu adalah lebih  baik dan lebih kekal.”  (QS: Thoha: 131).

Tetapi ayat tersebut bukanlah larangan bagi kaum muslimin untuk mengetahui rahasia sukses mereka dengan jalan belajar di bidang-bidang perindustrian (teknologi dan lain-lain), dasar-dasar ekonomi yang tidak dilarang oleh syari’at serta strategi-strategi yang lain yang tidak bertentangan dengan Syariat Islam, bahkan semua itu ialah persoalan yang dituntut oleh Islam.

Alloh Subahanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Dan siapkanlah untuk berhadapan mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi.”  (QS: Al-Anfal: 60) Alloh Subahanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Dia-lah Alloh yang menjadikan seluruh yang ada di bumi untuk kamu.”  (QS: Al-Baqarah: 29).

Jadi merupakan suatu kewajiban bagi kaum muslimin untuk bersaing dalam menggali manfaat-manfaat serta potensi ini dan tidak perlu meminta-minta kepada orang kafir untuk mendapatkannya, mereka wajib memiliki pabrik-pabrik serta teknologi-teknologi canggih. wallohu a’lam bi shawaab

Jumat, 17 April 2015



Modern Dalam Gelombang Jahiliyah Modern

Modern Dalam Gelombang Jahiliyah Modern













Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Inilah wajah kampung halaman kita. Telah menjadi kebanggaan syetan-syetan di depan Iblis. Mungkinkah kita lupa! Syetan serta Iblis itu adalah musuh bebuyutan bani adam ialah semua yang berbangsa manusia, lalu kenapa malah  segenap manusia menyembah-nyembah dengan aneka cara serta dengan menyelusuri petunjuknya yang menuju ke neraka.









merusak moral bangsa dengan  aneka tayangan










Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Akhir-akhir ini ini televisi sudah berani sekali merusak moral bangsa dengan  aneka tayangan. Adegan yang berlabel Islam, tetapi penuh dengan pengrusakan aqidah Islam justru berupa kepalsuan dan penghinaan terhadap syariat Islam. Adegan ciuman serta malahan lebih  dari itu sudah merupakan menu setiap saat. Belum lagi  VCD  porno (yang menurut mereka karya seni) yang beredar  di mana-mana. Masih ditambah lagi dengan aneka  majalah, tabloid  serta bacaan yang porno lagi menjijikkan plus menyesatkan aqidah.










dijajakan secara terang-terangan dan besar-besaran












Paket Umroh Bula Ramadhan 2015 ,Semua  itu dijajakan secara terang-terangan serta besar-besaran, bahkan,  kadang dipampang di dekat Masjid,  rumah  Alloh Subahanahu wa Ta’ala. Seandainya dulu zaman jahiliyah orang-orang musyrikin memajang  berhala-berhala  di  sekitar  Ka’bah (berhala-berhala ini umumnya patung-patung orang sholeh),  maka  akhir-akhir ini  manusia-manusia jahiliyah modern memajang gambar-gambar porno dan tak  sopan  di dekat-dekat  masjid, di pinggir-pinggir jalan, di   tempat-tempat strategis,  dan  di kamar-kamar, malahan ruang  tamu. Segenap remaja Islam merasa malu jika di dalam kamarnya tidak dipajang poster-poster artis, pemain bola dan sebagainya. Para aktifis Islam pun, tidak sedikit yang memajang poster-poster penyanyi-penyanyi “Islam”, ustadz/ustadzah idola  (sungguh hal yang memilukan hati). Bahkan poster yang tidak sedikit memperlihatkan aurat tersebut, secara sengaja atau tidak sengaja pada hakikatnya secara tidak langsung ataupun langsung telah dijadikan sebuah berhala era modern. Mereka sangat mengelu-elukannya dan memimpikannya.











Benar-benar jahiliyah  modern











Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Sungguh fenomena luar biasa. Betul-betul jahiliyah  modern.  Televisi dan VCD  yang  berisi gambar-gambar porno pun dipajang di kamar-kamar, bahkan kamar tidur. Ini seperti orang-orang musyrikin menyimpan benda-benda yang  dikeramatkan yang dianggap sebagai memberikan keamanan kepada mereka.










dahsyatnya tipu daya yang dilakukan syetan










Situasi ini cocok dibanggakan di hadapan Sang Iblis yang seluruh saat menyeleksi syetan-syetan yang melapor padanya atas  dahsyatnya tipu daya yang dilakukan syetan kepada manusia.
Yang lebih luar biasa pula ialah sebagian penjahat, artis dan masyarakat bahkan para pejabat berbondong-bondong tunduk di kaki para dukun atau istilah modern-nya paranormal. Sedang para dukun/paranormal makin cengengesan (tertawa  tanpa aturan) dengan aneka paket tipuan. Ada yang membikin istilah pengobatan alternatif, kontak jarak jauh, supranatural, susuk asmara, paranormal ampuh dan aneka macam tetek bengek istilah yang mereka tipukan pada masyarakat. Padahal hakekatnya ialah sama saja, mereka itu ialah biang para perusak bangsa ini.
Sulit diatasi kecuali mengembalikan umat ke jalan Islam yang shohih secara kaffah. Bagaimana tidak sulit, pihak keamanan yang harusnya menjadi pengayom penegakkan kebenaran dan keadilan (Adil dan Benar itukan menurut Alloh bukah menurut manusia atau thoghut) justru ikut-ikutan antri ke dukun, sedang para punggawa sampai pejabat tinggi sudah banyak yang tunduk pada dukun, maka pada dasarnya negeri ini adalah mainan syetan. Dikarenakan dukun adalah wali (kekasih, teman komplot) syetan.

Kenapa  syetan-syetan  yang sesungguhnya  ialah  musuh manusia itu justru di mintai tolong  tuk menyantet, untuk menghidup suburkan kemaksiatan, untuk menegakkan hukum thoghut,  dan untuk membantu dalam menolak ditegakkannya syari’at Islam?








Renungan











Bukankah kita masih mengaku sebagai Muslim? Bahkan marah kalau ada yang menyindir seperti; “Saya memakai jilbab sebab saya Muslim, saya menutup aurat karena saya Muslim” Lalu lawan bicaranya sedikit sebal dengan berkata “Saya Pun Muslim Bu!!!”

Sadarkah kita!, Selama ini mungkin mulutmu sering jadi corong  syetan. Tangan sering menjadi senjata syetan dalam menggencet muslimin. Otak sering jadi penebar ideologi syetan dalam  menghalangi syari’at Islam. Sedang darah dan daging mungkin memang  dijadikan dari makanan yang dihasilkan bersama-sama syetan atau dengan cara yang dicanangkan syetan. Ini bukan tuduhan, tetapi sekedar mengingatkan, kepada diri saya sendiri serta kepada jama’ah sekalian. Kita ini perlu muhasabah, mengoreksi diri. Kenapa kita  sudah terlalu jauh rusaknya seperti ini.

Kita meminta kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala agar memberi hidayah kepada kita semua dan memberi taufik kepada kaum muslimin seluruhnya, para pemerintah dan rakyatnya untuk balik ke jalan yang Haq, memerangi syetan dan berhati-hati dari padanya, serta merasa cukup dengan apa-apa yang telah disyariatkan oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya pada seluruh perkara di muka bumi ini yang sesuai dengan syariat dikarenakan Dia-lah yang berkuasa atasnya. Wallahu ta’ala a’lamu bish-shawab

Rabu, 15 April 2015

Kajian Akhlaq Sifat Malu Yang Mulia

Kajian Akhlaq Sifat Malu Yang Mulia



Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Manusia akan hidup dalam kebaikan selama rasa malu masih terpelihara, sebagaimana,  dahan akan tetap segar selama masih terbungkus kulitnya. Secara kodrat, kaum wanita benar-benar beruntung, dianugrahi fitrah penciptaannya  dengan rasa malu yang lebih dominan dibandingkan dengan pria. Akan tetapi, ironisnya, kini banyak sekali wanita yang justru berpikir malu memiliki sifat malu dan berusaha mencampakkan jauh-jauh sifat mulia lalu terpuji itu. Sehingga, terlalu banyak kita jumpai saat ini kaum wanita yang lebih tidak tahu malu daripada laki-laki.











Malu adalah Iman









Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Lunturnya sifat malu dalam masyarakat merupakan salah satu parameter degradasi iman. Sebab, rasa malu hendak segera menyingkir dengan sendirinya tatkala iman sudah terkikis. Seperti sabda Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam, yang artinya: “Malu lalu iman saling berpasangan. Bila salah satunya hilang, lalu yang lain turut hilang.” (HR: Hakim dalam kitab Al-Mustadrak, ia berkata hadits ini shahih dengan syarat Bukhari Muslim dan Dzahabi menyepakatinya)










melewati seorang laki-laki Anshar yang mencela sifat malu saudaranya











Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam pernah melewati seorang laki-laki Anshar yang mencela sifat malu saudaranya. Maka Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya: “Tinggalkan dia. Sebenarnya malu itu sebagian dari iman.”










Iman itu ada tujuh puluh bagian










Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Dari Abi Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya: “Iman itu ada tujuh puluh bagian. Yang paling tinggi adalah kalimat ‘la ilaha illallah’ dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri di jalan. Dan malu adalah bagian dari iman.” (HR: Bukhari)












Malu, Kunci Segala Kebaikan









Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Malu merupakan penghalang seseorang untuk melakukan perbuatan dosa. Hasrat seseorang untuk berbuat dosa berbanding terbalik dengan rasa malu yang dimilikinya.
Abu Hatim berkata: “Bila manusia terbiasa malu, maka pada dirinya terdapat faktor-faktor yang mendorong untuk kebaikan. Sebaliknya orang yang tidak tahu malu lalu terbiasa berbicara kotor maka untuk dirinya tidak akan ada faktor-faktor yang mendorong pada kebaikan, yang ada hanya kejahatan.”













Muhammad Ibnu Abdullah Al-Baghdadi melantunkan syair sebagai berikut:










“Bila cahaya wajah berkurang,
maka berkurang pula rasa malunya
Tidak ada keindahan kepada wajah,
Bila cahayanya berkurang
Rasa malumu peliharalah selalu,
Sesungguhnya sesuatu yang menandakan kemuliaan seseorang,
Adalah rasa malunya.”












Bukannya Tidak Pede










Punya sifat malu tidak berarti menjadikan kita rendah diri, minder, maupun nggak pede. Apalagi gara-gara ketidakpedean itu kita jadi urung melangsungkan kebaikan, amal shalih, dan menuntut ilmu. Jika hal itu terjadi pada diri kita, cobalah kita berintrospeksi, apakah sebenarnya malu yang kita rasakan itu karena Alloh Subhanahu wa Ta’ala atau karena manusia. Seumpama saja kita malu memakai jilbab yang syar’I, malu menunjukkan jati diri bagaikan seorang Pria Muslim atau malu pergi ke majelis ta’lim. Apakah malu yang demikian ini karena Alloh Subhanahu wa Ta’ala atau hanya rasa malu, ketakutan dan kecemasan kita kepada selain-Nya? Padahal, malu kepada Alloh-lah yang seharusnya kita utamakan. Bukankah Alloh-lah yang paling berhak kita malui?

Al-Qurthubi rahimahulloh berkata: “Al-Musthafa (Nabi Muhammad) Shallallahu ‘alaihi wa Sallam adalah orang yang pemalu. Beliau menyuruh (umatnya) agar memiliki sifat malu. Akan tetapi satu hal yang perlu diketahui bahwa malu tidak dapat merintangi kebenaran yang beliau katakan maupun menghalangi urusan agama yang beliau jadikan pegangan sesuai dengan firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: “Dan Alloh tidak malu (menerangkan) yang benar” (QS: Al-Ahzab: 53)”.

Sifat malu memang adakalanya wajib disingkirkan, yaitu saat kita menuntut ilmu. Dalam hal ini, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu pernah berkata: “Orang yang tidak tahu tidak selayaknya malu bertanya, dan orang yang ditanya tidak perlu malu bila tidak mengetahuinya untuk mengatakan: Saya tidak tahu”.

Imam Bukhari rahimahulloh berkata: “Orang yang pemalu dan sombong tidak akan bisa mempelajari ilmu.” Hal ini juga dikuatkan oleh hadits yang diriwayatkan Aisyah radhiyallahu ‘anha. Ia berkata, “Sebaik-baik wanita adalah wanita Anshar. Rasa malu pada diri mereka tidak menghalangi mereka mendalami ilmu agama.” (Fathul Bari 1/229)

Harus Ditumbuhkan
Pengunjung Media Muslim INFO yang tercinta… sifat yang mulia ini selayaknyalah kita pupuk dengan cermat dan kita jaga agar tidak musnah dari diri kita. Berbahagialah kita, jika kita terlahir seperti sebagai seorang yang pemalu, yang berati kita telah mempunyai sifat dasar yang baik. Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pernah bersabda kepada Asyaj dari bani Anshar, yang artinya: “Pada dirimu ada dua sifat yang Alloh Subhanahu wa Ta’ala sukai.” Maka ia bertanya, “Apakah itu, wahai Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam?” Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjawab; “Sabar dan malu”. Asyaj bertanya lagi, “Apakah kedua sifat itu sudah ada sejak dulu atau baru ada?”. Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjawab, “Sejak dulu.” Asyaj berkata, “Puji syukur kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberiku dua sifat yang Allah sukai “ (HR: Ibnu Abi ‘Ashim).

Jika memang kita rasakan sifat itu kurang pada diri kita, maka tidak harus khawatir hal ini karena sifat itu dapat ditumbuhkan. Dengan memperbanyak iman, ma’rifatulloh, dan pendekatan diri kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala sehingga dalam diri kita timbul kesadaran bahwa Alloh Subhanahu wa Ta’ala senantiasa mengawasi, mengenal segala sesuatu yang kita kerjakan dan yang kita simpan dalam hati maka akan tumbuhlah malu imani yang dapat mencegah seseorang berdosa karena takut pada Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Wallahu a’lam.

(Sumber Rujukan: Al-Qur’an, Fathul Bari, Hadits Bukhori dan Muslim lalu bermacam sumber lainnya)

Selasa, 14 April 2015

Pemerintah Diminta Rehabilitasi Media Islam Yang Diblokir

Pemerintah Diminta Rehabilitasi Media Islam Yang Diblokir











Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Ketua Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII), KH Syuhada Bahri mengingatkan supaya pemerintah berhenti menyakiti umat Islam.

“Hentikan menyakiti umat Islam. Jangan pemerintah ini melanjutkan Orde Lama dan Baru yg represif terhadap umat Islam dan akhirnya tumbang,” kata Syuhada menanggapi tuduhan radikal serta pemblokiran sejumlah situs Islam.










Kemerdekaan negeri ini









Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Kemerdekaan negeri ini, kata Syuhada, diperjuangkan dgn jihad serta dakwah para pahlawan Islam. Melalui dakwah pula, Indonesia yg terpuruk bisa dibangkitkan. Jadi, jangan memusuhi dakwah.

Selanjutnya, Syuhada meminta pemerintah untuk segera meminta maaf dan meninjau kembali pemblokiran situs-situs Islam.










BNPT dan Kemenkominfo tidak akan kehilangan muka dengan minta maaf










Paket Umroh Ramadhan 2015 ,“BNPT kemudian Kemenkominfo tidak akan kehilangan muka dgn minta maaf, cabut pemblokiran itu,” tegas Syuhada di dalam diskusi di Masjid Sunda Kelapa, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (07/04/2015) yang diselenggarakan Forum Masyarakat Pembaca Media Islam.














Diingatkan Syuhada Bahri, tidak akan selamat rezim yang memusuhi dakwah Islam.










Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Ia mencontohkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) aja belum lama ini tidak segan mencabut Peraturan Presiden (PP) tentang pemberian uang muka mobil pejabat.

Senada dgn Syuhada, Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI Pusat Dr Sinansari Ecip  juga meminta pemerintah merehabilitasi situs-situs Islam terblokir.









“Yang layak diblokir selamanya itu situs-situs porno,’’ kata Sinansari Ecip.







Dikarenakan itu MUI mengingatkan, apabila pornografi tidak diberantas maka akan terjadi lost generation (kehilangan generasi) pada 5-10 tahun mendatang dikarenakan pornografi lebih membahayakan dibanding narkoba.











“Pornografi lebih berbahaya dari narkoba,” tandas Ecip.














Ia memaparkan, berdasarkan penelitian Kementerian Kesehatan, kerusakan otak akibat narkoba bisa merusak dua hingga tiga komponen di dalam otak. Tapi, kecanduan pornografi bisa merusak lima komponen di otak.

Selanjutnya Sinansari juga menolak pernyataan Dewan Pers yg menganggap situs-situs terblokir sebagai bukan produk jurnalistik.

‘’Dilihat dari kerja-kerja meliput, mengolah, dan melaporkan, situ-situs Islam yg diblokir itu merupakan produk jurnalistik,’’ terang penulis buku dan pengamat komunikasi ini.

Sementara itu, pengamat politik Timur Tengah Ikhwanul Kiram Mashuri yg juga mantan wartawan ini menilai, proses pemblokiran situs-situs tersebut ngawur.

‘’Itu cara-cara Orde Baru,’’ katanya sambil menceritakan pengalamannya sebagai pemimpin redaksi Harian Republika, yang sering ditelepon oleh pejabat yg  karena ‘’tidak berkenan’’ atas pemberitaan korannya.

Ikhwanul Kiram mendorong para pengelola situs yg diblokir tuk mengajukan gugatan hukum secara kolektif.

“Jangan menggugat sendiri-sendiri, tapi secara kolektif biar lebih kuat,’’ katanya.

Namun, para pembicara sepakat supaya dakwah bil qalam harus diintensifkan dan ditingkatkan profesionalismenya.

“Para Ustadz seperti Kkai Syuhada Bahri ini harus memanfaatkan piranti digital untuk berdakwah. Jangan sampai kalah sama Kiai Google dan Ustadz Yahoo,’’ kata Ikhwanul Kiram berseloroh.

Marwah Daud dan Syuhada Bahri juga mengajak pengelola serta wartawan situs Islam tuk mengaplikasikan standar jurnalistik yg baik.

Senin, 13 April 2015

Setan Yang Mempunya Tugas Untuk Menggaggu Wudhu

Setan Yang Mempunya Tugas Untuk Menggaggu Wudhu












Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Bisa kita lihat, bagaimana,  canggihnya seorang pencuri kendaraan bermotor bilamana tiap hari yang dipelajari lalu dikerjakan yaitu mencuri motor. Ada juga pencuri spesialis elektronik, dia sangat jago soal teknik menggondol barang elektronik di rumah orang yang sedang lengah. Ternyata, iblis juga punya bala tentara yang dibekali ketrampilan khusus dan ditugasi pekerjaan yang istimewa pula. Iblis menggoda manusia di setiap lini, lalu di setiap lini dia siapkan setan-setan “spesialis” yang ahli dalam bidangnya.












Dalam hal wudhu misalnya









Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Di dalam hal wudhu umpama, ada bentuk setan spesial yang beraksi di wilayah ini. Pekerjaannya fokus untuk menggoda orang-orang yang wudhu sehingga menjadi kacau wudhunya. Setan spesialis wudhu ini disebut Nabi dengan “Al-Walahan”
Nabi bersabda: “Dalam wudhu itu ada setan yang menggoda, disebut dengan Al-Walahan, maka hati-hatilah terhadapnya.” (HR Ahmad)
Setan ini menggoda tidak hanya mengandalkan satu jurus saja untuk memperdayai mangsanya. Tuk tiap-tiap karakter pelaku wudhu, disiapkan satu jurus untuk melumpuhkannya.









Waspadai Setiap Jurusnya









Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Sebagian dipermainkan setan sampai sibuk mengulang-ulang lafazh niat. Saking sibuknya mengulang, ada yang rela tertinggal rekaat untuk mengeja niat.
Niat memang perlu dilazimi bagi setiap hamba yang akan melakukan suatu aktivitas. Tetapi, tak ada secuil keteranganpun dari Nabi yang shahih membuktikan sunahnya melafazkan niat. Malah tidak ada dalil sekalipun berupa
hadits dha’if, mursal, atau yang terdapat di musnad ataupun perbuatan sahabat yang menampakkan kewajiban atau sunahnya melafazkan niat.










segala sesuatu tergantung niatnya










Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Dalil yang normal dipakai adalah hadits Nabi “segala sesuatu tergantung niatnya.” Hadits ini tidak membuktikan sedikitpun akan perintah melafazkan niat. Jika hadits ini dimaknai menjadi niat yang dilafazkan, bertanda untuk setiap amal shalih baik menolong orang tenggelam, belajar, bekerja dan kegiatan lain menuntut dilafazkan niat. Apakah orang yang melafazkan niat
selagi wudhu juga melafazkan niat ketika melakukan aktivitas amal yang lain? Kalau saja itu baik, tentunya Nabi dan para sahabat melakukannya.








Sebagian lagi digoda setan sehingga asal-asalan ketika melakukan wudhu










Sebagian lagi digoda setan sehingga asal-asalan sewaktu menjalankan wudhu. Dia membiarkan anggota tubuh yang mestinya wajib dibasuh, tidak terkena oleh air. Nabi mengingatkan akan hal ini dengan sabdanya: “Celakalah tumit dari neraka.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Untuk menangkal godaan ini, wajib bagi kita mengetahui, manakah anggota tubuh yang wajib dibasuh atau diusap. Allah telah menjelaskan dalam firman-Nya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan mata kaki …” (QS. al-Maidah : 6)

Syaikh Utsaimin menyebutkan bahwa istinsyaq atau memasukkan air ke hidung kemudian istinsyar (mengeluarkannya) hukumnya wajib karena hidung termasuk bagian dari wajah yang dituntut untuk dibasuh.

Telinga juga wajib untuk diusap karena termasuk bagian dari kepala sebagaimana hadits Nabi: al-udzun minar ra’si, telinga adalah bagian dari kepala.








Boros Menggunakan Air








Asal-asalan berwudhu adalah jurus setan yang diarahkan kepada masyarakat yang malas. Sedangkan untuk orang yang antusias serta bersemangat,. al-walahan memiliki jurus yang lain. Yaitu dia menggoda agar orang yang wudhu terlampau boros memakai air. Timbullah asumsi kepada orang yang berwudhu, semakin banyak air, maka makin sempurna pula wudhunya. Padahal anggapan ini bertentangan dengan sunnatul huda. Bahkan Nabi mengingatkan umatnya akan hal itu. Beliau bersabda: “Sebenarnya akan ada di antara umat ini yang melampaui batas dalam bersuci dan berdoa.” (HR Abu Dawud, Ahmad, dan An-Nasa’i sanadnya kuat dan dishahihkan oleh Al-Albani).

Ada pula hadits menyebutkan, tatkala Nabi melewati Sa’ad yang tengah berwudhu, beliau bersabda: “Janganlah boros dalam menggunakan air.” Sa’ad berkata: “Apakah ada istilah pemborosan dalam hal air?” beliau menjawab: “Ya, meskipun
> engkau (berwudhu) di sungai yang mengalir.” (HR Ibnu Majah dan Ahmad). Ibnul Qayyim menyebutkan hadits ini dalam Zaadul Ma’ad, begitu pula Ibnul Jauzi dalam kitabnya “Talbis Iblis”, hanya saja Syaikh Al-Albani menyatakan ini sebagai hadits dha’if, begitu pula dengan Al-Bushiri dalam Al-Zawa’id.

Yang baik adalah kita tidak boros dalam menggunakan air, termasuk ketika berwudhu. Namun bukan berarti boleh meninggalkan sebagian anggota yang wajib untuk dibasuh.

Ragu-Ragu Ketika Berwudhu

Jurus lain yang ditujukan bagi orang yang kelewat semangat dalam hal wudhu adalah, setan menanamkan keraguan kepada orang yang berwudhu. Ketika orang itu selesai wudhu, dibisikkan di hatinya keraguan akan keabsahan wudhunya. Agar orang itu mengulangi wudhunya kembali dan hilanglah banyak keutamaan seperti takbiratul uula maupun shalat jama’ah secara umum.

Telah datang kepada Ibnu Uqail seseorang yang terkena jurus setan ini. Dia menceritakan bahwa dirinya telah berwudhu, kemudian dia ulangi wudhunya karena ragu, bahkan dia menceburkan diri ke sungai, setelah keluar darinya diapun masih ragu akan wudhunya. Dia bertanya: “Dalam keadaan (masih ragu) seperti itu apakah saya boleh shalat?” Ibnu Uqail menjawab: “Bahkan kamu tidak lagi wajib shalat.”

Ya, tak ada orang yang melakukan seperti itu kecuali orang yang hilang ingatan, sedangkan orang yang hilang ingatan tidak terkena kewajiban. Wallahua’lam.

Minggu, 12 April 2015

Pertarungan Seorang Lelaki Dengan Iblis

Pertarungan Seorang Lelaki Dengan Iblis


Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Sepasang Suami isteri  awalnya hidup tenteram lalu mereka taat kepada perintah Tuhan, walaupun melarat. Semua yang dilarang Alloh  Subhaanahu Wa Ta’ala dihindari, kemudian ibadah mereka tekun sekali. Si Suami adalah seorang yang alim yang taqwa kemudian tawakkal. Tetapi sudah beberapa lama isterinya mengeluh terhadap kemiskinan yang tiada habis-habisnya itu. Ia memaksa suaminya supaya mencari jalan keluar. Ia membayangkan alangkah senangnya hidup jika segala-galanya serba cukup.








berangkat ke ibu kota dengan mencari pekerjaan










Paket Umroh Ramadhan 2015 ,pada suatuari laki yang lim itu berangkat ke ibu kota dengan mencari pekerjaan. Di tengah perjalanan dia mencermati sebatang pohon besar yang tengah dikerumuni orang. Diapun mendekat. Rupanya orang-orang itu sedang memuja-muja pohon yang konon keramat dan sakti itu. Banyak juga kaum wanita dan pedagang-pedagang yang meminta-minta supaya suami mereka setia atau dagangnnya laris.











Masyarakat tidak boleh dibiarkan menyembah serta meminta selain Alloh Subhaanahu Wa Ta’ala





Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015
“Ini syirik,” fikir lelaki yang alim tadi. “Ini harus dibanteras habis. Masyarakat tidak dapat dibiarkan menyembah serta meminta selain Alloh Subhaanahu Wa Ta’ala.” Lalu pulanglah dia dengan terburu-buru. Isterinya heran, mengapa secepat itu suaminya kembali. Lebih heran pula waktu dilihatnya si suami mengambil sebilah kapak yang diasahnya tajam. Lantas lelaki alim tadi bergegas keluar. Isterinya bertanya akan tetapi ia tidak menjawab. Segera dinaiki keledainya dan dipacu secepat-cepatnya ke pohon itu. Sebelum sampai di tempat pohon itu tumbuh, tiba-tiba melompat sesusuk tubuh tinggi  dan hitam. Dia adalah iblis yang menyerupai sebagai manusia.







“Hai, hendak kemana kamu?”








Paket Umroh Ramadhan 2015
“Hai, hendak kemana kamu?” tanya si iblis.
Orang alim tersebut menjawab, “Saya ingin menuju ke pohon yang disembah-sembah orang bagaikan menyembah Alloh. Saya sudah berjanji kepada Alloh akan menebang roboh pohon syirik itu.”
“Kamu tidak ada apa-apa hubungan dengan pohon itu. Yang penting kamu tidak ikut-ikutan syirik seperti mereka. Sudah pulang saja.”
“Tidak boleh, kemungkaran mesti diberantas,” jawab si alim bersikap tegas.
“Berhenti, jangan teruskan!” bentak iblis marah.









terjadilah perkelahian antara orang alim tadi dengan iblis









“Akan saya teruskan!”
Kerana masing-masing tegas pada pendirian, akhirnya terjadilah perkelahian antara orang alim tadi dengan iblis. Kalau melihat perbedan badannya, seharusnya orang alim itu dengan mudah boleh dibinasakan. Namun ternyata iblis menyerah kalah, meminta-minta ampun. Kemudian dengan berdiri menahan kesakitan diaberkata, “Tuan, maafkanlah kekasaran saya. Saya tak akan berani lagi mengganggu tuan. Sekarang pulanglah. Saya berjanji, setiap pagi, apabila Tuan selesai menunaikan sembahyang Subuh, di bawah tikar sembahyang Tuan saya sediakan wang emas empat dinar. Pulang saja berburu, jangan teruskan niat Tuan itu dulu,”







Renungan








Mendengar janji iblis dengan wang emas empat dinar itu, lunturlah kekerasan tekad si alim tadi. Ia teringatkan isterinya yang hidup berkecukupan. Ia teringat  dengan keluh kesah isterinya yang sangat membutuhkan uang. Setiap pagi empat dinar, dalam sebulan saja dia sudah dapat menjadi orang kaya. Mengingatkan desakan-desakan isterinya itu maka pulanglah dia. Patah niatnya semula hendak membanteras kemungkaran.

Demikianlah, semenjak pagi itu isterinya tidak pernah marah lagi. Hari pertama, ketika si alim selesai sembahyang, dibukanya tikar sembahyangnya. Betul di situ tergolek empat benda berkilat, empat dinar wang emas. Dia meloncat riang, isterinya gembira. Begitu juga hari yang kedua. Empat dinar emas. Waktu pada hari yang ketiga, matahari mulai terbit dan dia membuka tikar sembahyang, masih didapatinya uang itu. Tapi pada hari keempat dia mulai kecewa. Di bawah tikar sembahyangnya tidak ada apa-apa lagi keculai tikar pandan yang rapuh. Isterinya mulai marah kerana uang yang kemarin sudah dihabiskan sama sekali.

Si alim dengan lesu menjawab, “Jangan khuatir, besok barangkali kita bakal mendapat delapan dinar sekaligus.”
Keesokkan harinya, harap-harap cemas suami-isteri itu bangun pagi-pagi. Selesai sembahyang dibuka tikar sejadahnya kosong.
“Kurang ajar. Penipu,” teriak si isteri. “Ambil kapak, tebanglah pohon itu.”
“Ya, bener-bener dia telah menipuku. Akan aku habiskan pohon itu segalanya hingga ke ranting dan daun-daunnya,” sahut si alim itu.
Maka segera ia mengeluarkan keledainya. Sambil membawa kapak yang tajam dia memacu keledainya menuju ke arah pohon yang syirik itu. Di tengah jalan iblis yang berbadan tinggi besar tersebut sudah menghalang. Katanya menyorot tajam, “Ingin kemana kamu!!!” hardiknya menggegar.

“Akan kutebang pohon itu,” jawab si alim dengan gagah berani.
“Berhenti, jangan lanjutkan.”
“Bagaimanapun juga tidak boleh, sebelum pohon itu tumbang.”
Maka terjadilah kembali p+erkelahian yang hebat. Tetapi kali ini bukan iblis yang kalah, tapi si alim yang terkulai. Dalam kesakitan, si alim tadi bertanya penuh heran, “Dengan kekuatan apa engkau dapat mengalahkan saya, padahal dulu engkau tidak berdaya sama sekali?”

Iblis itu dengan angkuh menjawab, “Tentu saja saja engkau dahulu boleh menang, kerana waktu itu engkau keluar rumah untuk Alloh, demi Alloh. Andaikata kukumpulkan seluruh belantaraku menyerangmu sekalipun, aku takkan dapat mengalahkanmu. Kali ini kamu keluar dari rumah hanya kerana tidak ada uang di bawah tikar sajadahmu. Maka biarpun kau keluarkan segala kebolehanmu, tidak mungkin kamu mampun menjatuhkan aku. Pulang saja. Kalau tidak, kupatahkan nanti batang lehermu.”

Mendengar keterangan iblis ini si alim tadi tertegun. Ia merasa bersalah, dan niatnya bener-bener sudah tidak ikhlas kerana Alloh Subhaanahu Wa Ta’ala lagi. Dengan lemas ia pulang ke rumahnya. Dibatalkan niat semula untuk menebang pohon itu. Ia tahu bahwa perjuangannya yang kali ini adalah tanpa keikhlasan karena Alloh Subhaanahu Wa Ta’ala, dan ia sadar perjuangan yang seperti itu tidak akan menghasilkan apa-apa selain dari kesiaan yang berlanjutan. Sebab tujuannya adalah kerana harta benda, mengatasi keutamaan Alloh Subhaanahu Wa Ta’ala  dan agama. Bukankah bererti ia menyalahgunakan agama untuk kepentingan hawa nafsu semata-mata?

“Barangsiapa di antaramu melihat sesuatu kemungkaran, hendaklah (berusaha) memperbaikinya dengan tangannya (kekuasaan), bila tidak mungkin hendaklah berusaha memperbaikinya dengan lidahnya (nasihat), bila tidak mungkin pula, hendaklah mengingkari dengan hatinya (tinggalkan). Itulah selemah-lemah iman.” (HR: Muslim)