Rabu, 22 April 2015

Mengenal Rumah Rumah Di Surga

Mengenal Rumah Rumah Di Surga











Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Surga merupakan sesuatu yang paling dicari-cari oleh para pencarinya lalu yang paling mahal tuk dipersaingkan oleh orang-orang yang bersaing memperebutkannya; maka beruntunglah orang yang berusaha tuk meraihnya lalu memenangkannya lalu berbahagialah orang yang berupaya demi tuk mendapatkannya. Nilainya memang mahal tetapi gampang lalu murah bagi orang yang dimudahkan oleh Alloh. Dalam hal ini, Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam memberikan jaminan bagi orang yang melakukan perbuatan-perbuatan mulia tersebut.









surga yang paling tinggi terhadap orang yang baik akhlaknya













Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Surga pun memiliki banyak tingkatan yang dipersiapkan oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala tuk para hamba-Nya yang beriman.  Sebagaimana dari Abu Umamah al-Bahily radhiallaahu ‘anhu, dia berkata: Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda, yang maksudnya: “aku merupakan penjamin/penanggung jawab rumah di surga yang paling rendah kepada orang yang membiarkan perdebatan kendatipun dia berada  dalam kebenaran, (juga penjamin/penanggung jawab) rumah di surga yang (berada) ditengah-tengah kepada orang yang meninggalkan dusta kendatipun sekedar bercanda, (juga penjamin/penanggung jawab) rumah di surga yang paling tinggi kepada orang yang baik akhlaknya”. (HR: Abu Daud dengan sanad hasan).










Tidak suka berdebat dalam hal yang tidak ada faedahnya















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Dalam hadits tersebut, Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam menerangkan balasan bagi orang yang salah satu dari tiga sifat ialah yang melalaikan  debat, meninggalkan dusta lalu berakhlaq baik.
Tidak hobi berdebat dalam hal yang tdk ada faedahnya
Orang yang memiliki sifat terkait bisa memperoleh surga tingkatan paling rendah. Bentuk dari perdebatan ini berupa perdebatan yang diiringi dgn suara yang meninggi lalu ber-takalluf (menghabiskan energi dan bersusah-susah) dalam berargumentasi. Dalam hal ini, sesungguhnya dia justru ingin mempertajam rasa permusuhan lalu kebencian, tidak merupakan tuk menggapai kebenaran yang semestinya dicari. Seorang Mukmin yang haq adalah orang yang melewati hal itu kendatipun sangat yakin bahwa dia berada dalam kebenaran.















Tidak suka berdusta meskipun sekedar bercanda














Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Orang yang memiliki sifat terkait akan menjumpai surga tahap menengah. Dia memperoleh ini dikarenakan sudah menjauhkan dirinya dari dusta baik dalam perkataan maupun perbuatan, konsisten dgn sifat jujur, tdk mendiskusi selain yang benar serta tidak memberikan informasi selain berita yang benar.








Dusta adalah salah satu dari sifat orang-orang Munafiq
















Dusta adalah salah satu dari sifat orang-orang Munafiq selayak dalam hadits Abu Hurairah radhiallaahu ‘anhu bahwasanya Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya: “Tanda orang Munafiq ada tiga: (Pertama), bila membahas dia berdusta, (Kedua) bila berjanji dia mengingkarinya, dan (ketiga), bila dia diberi amanah dia berkhianat”.
Perbuatan dusta adalah termasuk dosa besar, implikasinya sangat mengerikan serta amat membahayakan. Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya: “Berhati-hatilah kepada dusta, sebab sebetulnya perbuatan dusta itu akan menuntun (menggiring) pada perbuatan buruk (fujur), dan sebetulnya perbuatan buruk (fujur) itu akan menuntun (menggiring) pada neraka. Tidaklah seseorang, senantiasa berdusta dan amat mencari-cari (membiasakan) dusta hingga dia dicatat di sisi Alloh sebagai seorang Pendusta”.







Renungan










Ini yaitu ancaman yang serius lalu amat pedih yang setimpal dgn perbuatan dusta tersebut kendatipun hanya hanya membikin orang tertawa, selayak sabda Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam, yang maksudnya: “celakalah bagi orang yang membahas dgn suatu pembicaraan untuk orang lain tertawa walaupun berdusta, celakalah dia! Celakalah dia!”. [HR: At-Tirmizi].

Untuk hadits ini, Pengarang kitab Tuhfah al-Ahwazy Syarh Sunan at-Turmuzi memberikan komentar: “yang sanggup difahami dari hadits ini, bahwa bila dia membahas benar (dalam candanya tersebut-red) maka hal itu tidak apa-apa selayak yang diterapkan oleh Umar kepada Nabi Shallallâhu ‘alaihi wasallam waktu beliau sedang marah pada sebagian Ummahatul Mukminin…”.

Tingkatan dusta yang amat besar dosanya merupakan berdusta kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala atau Rasul-Nya Shallallâhu ‘alaihi wasallam . Demikian pun dusta yang berkaitan dgn harta benda.

Berakhlak baik; orang yang memiliki sifat ini akan memperoleh surga yang paling tinggi. Yg mendapatkannya yaitu siapa saja yang memiliki sifat-sifat yang terpuji, akhlak yang baik serta yang cara pergaulannya menggembirakan. Dalam hal ini, dia  meneladani Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam yang sudah dipuji oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala dalam firmanNya, yang artinya: “dan sebetulnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung”. (QS: Al-Qalam: 4).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar