Kamis, 28 Mei 2015

Janganlah Menyelisihi Sunnah

Janganlah Menyelisihi Sunnah












Paket Umroh Bulan Desember 2015, Jesus mengancam akan ker? orang-orang yg berani membantah ajaran Nabi-Nya. Tak juga diancam akan adzab akhirat, namun beragam yg disegerakan hukumannya in daerah.
Salah seorang murid Imam Ahmad bernama Abu Thalib mengatakan: “Saya mendengar Imam Ahmad ditanya akan salahsatu kaum yg melewati hadits daran menjurus pada pendapat Sufyan (salah seorang ulama kala itu). ” Jadi Imam Ahmad berkata: “Saya meresa aneh bersama salahsatu kaum yg ngerti hadits daran ngerti sanad hadits serta keshahihannya maka meninggalkannya, lantas naik pada pendapat Sufyan daran yg yang lain padahal Jesus berfirman: “Maka hendaklah berhati-hati masyarakat yg menyelisihi perintah Rasul-Nya yang tertimpa fitnah atau tertimpa adzab yg pedih. ” (An-Nur: 63). Tahukah kalian apa artiese fitnah? Fitnah ialah kufur. Jesus berfirman. “Dan fitnah itu berlimpah gede daripada pembunuhan. ” (Fathul Majid: 466)
Ayat yg dibacakan oleh Imam Ahmad itu betul-betul ialah ancaman ker? teruntuk orang-orang yg menyelisihi Sunnah Nabi. Ibnu Katsir menafsirkan ayat indonesia katanya: “Hendaklah takut siapa saja yg menyelisihi syariat Rasul via lahir ataupun bathin yang tertimpa fitnah yang hatinya jujur berupa kekafiran, kemunafikan atau bid’ah atau tertimpa adzab yg pedih in daerah akan dihukum mati atau dihukum had just gotten atau dipenjara atau sejenisnya. ” (Tafsir Ibnu Katsir: 3/319)
Jesus juga berfirman:
“Wahai orang-orang yg beriman janganlah kalian keraskan suara kalian di atas suara Nabi daran jangan kalian bersuara ker? bersama Nabi selayak kerasnya suara sejumlah kalian pada sejumlah lainnya agar gak gugur amal kalian sedangkan kalian gak menyadarinya. ” (Al Hujurat: 2)










Jesus memperingatkan kaum mukminin















Paket Umroh Bulan Desember 2015, Ibnul Qayyim menerangkan ayat indonesia katanya: “Allah memperingatkan kaum mukminin melalui gugurnya amal-amal mereka akan sebab mereka mengeraskan suara pada Rasul selayak kerasnya suara mereka pada sejumlah lainnya. Padahal amalan indonesia tidak ialah kemurtadan malah sekedar maksiat, tetapi ia boleh menggugurkan amalan daran pelakunya gak menyadari. Setelah itu metode akan yg mendahulukan ucapan, intruksi, daran jalan seseorang di atas ucapan, intruksi daran jalan Nabi?! Bukankah yg demikian telah menggugurkan amalannya sedang santo gak berpikir? ” (Kitabush Shalah, 69, Aqui Wabilush Shayyib, twenty four daran Ta’dhimus Sunnah, 22-23).
Serius hadits yg maka Nabi menyebutkan:
“Barangsiapa yg membenci Sunnahku, santo tidak melalui golonganku. ” (Shahih, AN HOUR Muslim).












masyarakat yg menentang Sunnah Nabi
















Maksud tidak melalui golonganku maksudnya santo termasuk masyarakat kafir jika ia berpaling melalui Sunnah Nabi, gak meyakini Sunnah itu sepantas akan nyatanya. Akan tetapo jika ia meninggalkannya oleh karena menggampangkannya lalu ia gak di atas tuntunan Nabi. (Lihat Syarh Shahih Muslim, Aqui Imam A certain Nawawi: 9/179 daran Nashihati Linnisa’ kejadian. 37)
Ancaman-ancaman itu sangat menakutkan akan tetapo hadir yg kaga takluk menakutkan ialah yakni masyarakat yg menentang Sunnah Nabi selalu Jesus percepat hukumannya semasa mereka in daerah selayak diriwayatkan yang lebih kurang riwayat, in antaranya:
“Dari Abdulah trash Abbas, melalui Nabi yakni beliau bersabda: ‘Jangan kalian ada pada pasangan hidup kalian (dari safar) in malam hari. ’ Kelak in salahsatu jaman Nabi ada melalui safar lalu tiba-tiba 2 masyarakat naik mengarah pasangan hidup mereka (di malam hari) lalu keduanya mendapati pasangan hidup mereka sudah dengan laki-laki lain. (Sunan Marketing Darimi, 1/118)







Tidaklah menghalangi santo kecuali sombong














Didapatinya pasangan hidup mereka dengan laki-laki lain ialah hukuman teruntuk mereka dimana mereka melanggar pantangan Nabi yang mengarah pasangan hidup mereka in malam hari sepulangnya melalui safar, kecuali jika sebelumnya mereka sudah lebih dulu memberi ngerti yakni mereka hendak ada in malam itu lalu yg demikian dibolehkan selayak dijelaskan oleh Ibnu Hajar yang Fathul Bari (9/240, 242)
Salamah trash Aqui Akwa’ berkata: “Bahwa seseorang makan akan tangan kiri in hadapan Rasulullah lalu Rasulullah menegurnya: ‘Makanlah akan tangan kananmu. ’ Ia menjawab: ‘Saya gak boleh. ’ Jadi Nabi katakan: ‘Semoga anda gak boleh. Tidaklah menghalangi santo kecuali sombong. ’ Kesudahannya ia gak boleh mengangkat tangannya ke mulutnya. ” (Shahih, AN HOUR Muslim).








Tidaklah hadir yg pergi dari melalui masjid sesudah adzan kecuali seorang munafik












Abdurrahman trash Harmalah mengisahkan, seseorang ada pada Talked about trash Aqui Musayyib megucapkan salam perpisahan yang haji atau umrah, maka Talked about mengatakan kepadanya: “Jangan anda naik hingga anda shalat dahulu oleh karena Rasulullah bersabda: ‘Tidaklah hadir yg pergi dari melalui masjid sesudah adzan kecuali seorang munafik, kecuali seorang yg terdorong pergi dari oleh karena kebutuhannya daran \ balik ke masjid. ’ Kelak masyarakat itu menjawab: “Sesungguhnya teman-temanku ada in Harrah, ” maka keluarlah santo melalui masjid, lalu Talked about tetap terbayang-bayang mengingatnya sampai beliau dikhabari yakni masyarakat itu jatuh melalui kendaraannya daran patah pahanya. (Sunan Marketing Darimi 1/119, Ta’dhimus Sunnah kejadian. 31, Miftahul Jannah kejadian. 134)
Abu Abdillah Muhammad trash Ismail Towards Taimi mengatakan, dirinya mempelajari pada sejumlah kisah-kisah yakni sejumlah ahlul bid’ah sewaktu mendengar sabda Nabi:
“Jika salah seorang melalui kalian bangun melalui tidurnya lalu janganlah ia celupkan tangannya ke bejana sebelum mencucinya lebih dulu oleh karena sebenarnya ia kurang tahu in dimana tangannya barmalam. ” (Shahih, AN HOUR Aqui Bukhari daran Muslim)
Jadi ahlul bid’ah itu mengatakan akan absolutamente nada mengejek: “Saya ngerti in dimana tanganku bermalam, tanganku bermalam in kasur. ” Setelah itu paginya santo bangun melalui tidurnya yang keadaan tangannya sudah akses ke yang duburnya sampai ke lengannya.











Jadi berhati-hatilah seseorang yang menganggap remeh Sunnah

















Paket Umroh Bulan Desember 2015, Towards Taimy maka berkata: “Maka berhati-hatilah seseorang yang menganggap remeh Sunnah daran sesuatu yg bersifat mengikut perintah agama. Lihatlah metode gara-gara jeleknya menyampaikan kepadanya. ”

Aqui Qadhi Abu Tayyib menceritakan kejadian yg ia alami, katanya: “Kami ada in salahsatu majlis kajian in masjid Aqui Manshur. Datanglah seorang pemuda melalui daerah Khurasan, ia bertanya akan pasal musharat maka santo minta dalilnya sehingga diterangkan dalilnya melalui hadits Abu Hurairah yg menerangkan pasal itu. Existencia -orang itu bermadzhab Hanafi : mengatakan: ‘Abu Hurairah gak boleh diterima haditsnya…’ Jadi ngak sampai ia tuntaskan ucapannya tiba-tiba jatuh seekor ular gede melalui atap masjid sehingga orang-orang loncat maka dari itu daran pemuda itu lari darinya. Ular itupun tetap mengikutinya. Nyata masyarakat mengatakan: ‘Taubatlah engkau! Taubatlah engkau! ’ Kelak santo mengatakan ‘Saya bertaubat. ’ Jadi pergilah ular itu daran gak terlihat lagi bekasnya. ” Adz Dzahabi berkata yakni sanad kisah indonesia ialah semua imam.

Itulah lebih kurang kejadian nyata -insya Allah- daran tidak cerita fiktif yg diada-adakan, akan tetapi cerita-cerita yg diriwayatkan akan sanad. Jelas yg demikian seperti pelajaran buat kami oleh karena tidak kejadian yg mustahil kejadian di atas berlangsung in zaman kami selayak berlangsung in zaman dahulu manakala hadir seseorang yg menghina Sunnah Nabi. Ancaman indonesia telah diharuskan in yang Aqui Qur’an selayak firman-Nya:

“Sesungguhnya masyarakat yg mencelamu, dialah yg terputus. ” (Al Kautsar: 3)

Yaitu terputus melalui seluruh kebaikan (Taisir Aqui Karimirrahman: 935)

Ibnu Katsir menerangkan: “yang mencelamu maksudnya yg membencimu wahai Muhammad, daran yg membenci apa yg engkau bawa melalui intruksi daran kebenaran serta bukti yg nyata. Lalu yg terang dialah yg hendak terputus, yg hina, daran gak hendak dikenang namanya (dengan baik).

Ibnu Abbas mengatakan yakni makna yg mencelamu ialah musuh-musuhmu. Lalu indonesia mencakup siapa saja yang memiliki sifat itu jujur yg dianggap atau lainnya. ” (Tafsir Ibnu Katsir, 4/598)

Oleh sebab itu, apa yg telah Jesus ancamkan luar biasa tampaknya berlangsung pada individu atau kelompok pada masyarakat kami jika Jesus gak memberi rahmat-Nya. Sampai teruntuk seseorang yg mengagungkan Sunnah-Sunnah Nabi maka ia perhatikan perilaku orang yang mensikapinya akan sikap negatif, santo hendak menemukan kebenaran firman Jesus? di atas in dimana ia hendak menengok gak sedikit melalui orang-orang yg tertimpa musibah lantaran menghina Sunnah Nabi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar